Sumenep, Investigasi.today – Demi menekan tingginya angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja bekerjasama dengan 20 perusahaan dari berbagai spesifikasi menggelar Job Fair 2019 di gedung KORPRI, Rabu (10/7).
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan “acara ini digelar sebagai bentuk implementasi dan komitmen pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep, dan kegiatan seperti akan dilaksanakan setiap tahun,” ungkapnya.
Fauzi berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan moment ini sebagai sarana untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, sehingga bisa memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, pendidikan dan kemampuannya.
“Ini kesempatan langka, masyarakat pencari kerja jangan sampai melewatkannya. Bursa kerja ini digelar untuk memfasilitasi kebutuhan antara pencari kerja dengan perusahaan atau penyedia lapangan kerja,” tandasnya.
Pengusaha sukses ini menyampaikan bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap masyarakat, buktinya jumlah angkatan kerja berusia 15 hingga 64 tahun di Kabupaten Sumenep meningkat sejak tahun 2017.
“Berdasarkan data angkatan kerja di tahun 2017 sebanyak 822 ribu dan pada 2018 bertambah menjadi 907 ribu atau meningkat 10,40 persen. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sejak tahun 2015 sampai 2018, yakni pada tahun 2017 sebesar 1,83 persen dan 2018 menurun menjadi 1,79 persen,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Moh. Sahrial mengatakan bursa kerja atau job fair ini digelar untuk menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat dan sesuai kebutuhan perusahaan, karena sasarannya adalah perusahaan golongan menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sumenep dan luar daerah.
“Job fair ini digelar mulai Rabu, 10 – 11 Juli 2019. Semoga kegiatan yang digelar setiap tahun ini memberi efek positif terhadap pencari kerja, sebab 20 perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja sekitar 500 hingga 600 orang,” jelasnya. (Fathor)
