
BANYUWANGI, Investigasi.today – Bertempat di halaman kantor Koramil 0825/23 Tegalsari Kodim 0825 Banyuwangi berlangsung Apel Siaga dalam rangka pengamanan Tour De Banyuwangi Ijen (TDBI) 2019 di Kabupaten Banyuwangi yang digelar oleh Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dan diikuti oleh ratusan pembalap kelas dunia dari sekitar 26 negara, pada Kamis (26/09).
Apel Siaga tersebut tampak dihadiri oleh jajaran Forpimka Tegalsari, Camat (Satriyo,S,Sos.MM), Kapolsek ( AKP. Bambang.S, SH), beserta jajaran, Danramil (Pelda.Mohadi) beserta Jajaran, Satpolpp,Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades,Sekdes, Penjabat (Pj) Kades,Perangkat Desa serta Linmas se-Kecamatan Tegalsari, Sentra Komunikasi (Senkom).
Pemimpin apel, Camat Tegalsari menyampaikan, ” Tour De Banyuwangi Ijen 2019 yang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi merupakan ke -8 dan diikuti oleh ratusan pembalap dari penjuru dunia jadi dalam hal pengamanan diharapkan bisa semaksimal mungkin sesuai sejumlah lokasi yang sudah ditentukan untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan,Semoga semuanya bisa berjalan lancar, aman dan tertib “, tuturnya.
Sehari sebelumnya sepanjang jalan yang ada diwilayah Kecamatan Tegalsari terutama yang bakal dilintasi oleh para peserta telah dilakukan pembersihan dari berbagai macam sampah terutama sampah plastik.

“Sesuai rute yang sudah ditentukan sekitar jam 12;00 Wib para peserta bakal melintas, Walaupun sepanjang jalan sudah steril nantinya bilamana masih ditemukan sampah plastik harap dibersihkan dan selain itu sesuai dengan anjuran pemerintah agar merdeka dari sampah plastik, Untuk kedepan wilayah Kecamatan Tegalsari diharapkan bisa bebas dari sampah plastik”, imbuh Camat Tegalsari akrab disapa Satriyo.
Selaku petunjuk tehnis dalam hal pengamanan, Kapolsek Tegalsari, AKP. Bambang.S,SH menyampaikan ” Tour De Banyuwangi Ijen merupakan skala Internasional yang disorot oleh media, Budaya kita saling tolong-menolong akan tetapi dalam lomba kali ini bila ada peserta lomba yang jatuh jangan ada yang menolong karena ada tim tersendiri yang akan menangani dan ini merupakan aturan, Kalau ada peserta yang jatuh ditolong justru kasihan pesertanya karena akan di Diskualifikasi “, ujarnya.
Kapolsek menambahkan, ” Satu jam sebelum rombongan para peserta melintas kondisi jalan harus sudah steril, Bagi para Linmas nantinya jangan melihat pembalap tapi mengawasi masyarakat sekitar lokasi,
Bila ada roda empat harap jangan boleh di bahu jalan karena akan menggangu pandangan pembalap “, tambahnya.
Dalam pengamanan ketat dari jajaran TNI dan Polri sekira jam 12:00Wib rombongan peserta lomba terlihat melintas di pertigaan jembatan selatan kantor desa Karangdoro yang disambut dengan alunan kesenian gamelan serta disambut oleh puluhan murid dari SDN 2 Karangdoro yang mengibarkan bendera berukuran mini dari sejumlah negara. (Widodo)