Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimAwal Februari SMANSAMORE Gelar Tatap Muka Terbatas

Awal Februari SMANSAMORE Gelar Tatap Muka Terbatas

Mochammad Rifai, M.Pd. Kepala SMA Negeri Glenmore, Banyuwangi

BANYUWANGI, investigasi.today Sejumlah sekolah di Kabupaten Banyuwangi mulai Februari mendatang di kabarkan bakal melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas salah satunya SMAN 1 Glenmore (SMANSAMORE) terletak di Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi.

Mochammad Rifai, M.Pd. Kepala SMA Negeri Glenmore, Banyuwangi mengatakan,”Iya benar.Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi nomor 188.4./0098/101.6.7/2021 SMA yang saya pimpin ditunjuk untuk melaksanakan pembelajaran  tatap muka terbatas mulai 2 Februari 2021. Sebenarnya sejak bulan Nov ditunjuk untuk uji coba tatap muka terbatas dan berjalan lancar tidak ada kasus terkait dengan penyebaran Covid 19. Kemudian awal februari diperintahkan lagi oleh Kacab untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas “, ujarnya. 

“Dalam tatap muka terbatas persiapan yang kami lakukan pertama jaminan ketersediaan perangkat pendukung Prokes.Kedua menata mentalitas guru dan siswa agar secara psikologis tidak ada kekhawatiran dan rasa ketakutan terhadap penularan virus Covid 19. Berikutnya menciptakan suasana pembelajaran interaktif, menyenangkan dan bermakna”,tambahnya.

“Layanan pembelajaran dalam TMT tidak sama dengan layanan pembelajaran reguler.Dari sisi waktu, materi pembelajaran, disesuaikan dengan kondisi. Artinya materi pembelajaran dipilih yang esensial, yang kompleks, tingkat kesulitan tinggi. Materi yang sederhana bisa dilakukan lewat pembelajaran daring. Jadi dalam layanan TMT masih memanfaatkan pembelajaran daring”, lanjutnya.

Terkait dengan program SKS Rifa’i menjelaskan, “Program SKS berjalan menyesuaikan. Siswa yang memiliki keunggulan akademik tetap dilayani untuk bisa menyelesaikan masa studi 4 semester.  Tentu mereka dilayani khusus dalam arti model layanan pembelajaran lebih intens. Ada 16 siswa IPA dan IPS yang direncanakan lulus lebih cepat”, katanya.

Selain itu dalam rangka persiapan kelas XII menurut Rifa’i,”Sambil menunggu petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi, kami sudah menyiapkan kepanitiaan yang akan menangani ujian kelas XII. Materi ujian meliputi ujian praktik dan ujian tulis. Tentunya semua kegiatan akan mengikuti yang dianjurkan oleh pihak berwenang, disiplin Prokes.

Disinggung terkait dengan biaya PSM, Rifa’i mengatakan,” Biaya dari PSM terkait ujian kelas XII belum ditentukan karena masih harus menunggu petunjuk teknis pelaksanaan ujian  kelas XII. Pengalaman tahun-sebelumnya karena keterbatasan dana pemerintah dari BOS dan BPOPP, peran serta masyarakat, orangtua murid dilibatkan sekedar untuk membantu kebutuhan pelaksanaan ujian yang ditetapkan dalam RKAS”, ucapnya.

“Kami sudah rapat dengan komite untuk menentukan anggaran kepanitiaan ujian kelas XII. Belum ada kepastian besaran.Kalaulah ada pasti menyesuaikan dengan kondisi perekonomian masyarakat. Ditekan serendah-rendahnya. Dan tetap melaksanakan cara gorong royong. Mereka yang tidak mampu menyesuaikan bahkan gratis”, imbuhnya. (Widodo)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular