Jakarta, investigasi.today – Komisi I DPR menggelar rapat bersama Kemenko Polhukam dan Kemenkominfo membahas mengenai polemik kebocoran data pada hari ini. Rapat itu berisi agenda pencegahan serangan siber di masa depan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Rapat digelar di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9). Hadir Menko Polhukam Hadi Tjahtjanto, Wamenkominfo Nezar Patria dan Wamenkominfo Angga Raka Prabowo.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid selaku pimpinan rapat mulanya membuka rapat dengan mengulas hasil rapat DPR dengan pemerintah yang membahas PDNS pada akhir Juni lalu. Dalam rapat itu disimpulkan bahwa keamanan siber merupakan isu strategis.
“Raker pada 27 Juni 2024 di antaranya menghasilkan keputusan di mana Komisi I berpendapat bahwa keamanan siber bukan sekadar masalah teknis melainkan isu strategis yang berdampak luas pada keamanan dan kedaulatan negara,” ujar Meutya.
“Saya rasa salah satu poin kesimpulan ini yang kemudian direspons cepat oleh Presiden Jokowi sehingga menugaskan Bapak Menko Polhukam juga melakukan koordinasi langsung terkait isu ini. Jadi tidak hanya di Kemkominfo dan BSSN, tapi ditarik ke atas, di Kemenko Polhukam,” sambungnya.
Meutya mengatakan dalam rapat ini pihaknya hendak mendapat laporan terkini dari pemerintah mengenai tindak lanjut penanganan masalah kebocoran data di PDNS. “Komisi I DPR akan melakukan rapat kerja lanjutan untuk mendapatkan laporan terkini mengenai penanganan insiden PDNS,” kata Meutya.
“Jadi meskipun kami sudah mendapatkan update melalui media massa dan juga pernyataan pernyataan publik oleh Pak Menko Polhukam namun karena ini menjadi kesimpulan yang mengikat di rapat komisi I sebelumnya, maka kami ingin dalam forum rapat kerja komisi I, pemerintah juga dapat menjelaskan update terakhir mengenai pemulihan PDNS dan juga tentang rencana PDN ke depan,” ujarnya. (Ink)