Gresik, Investigasi.today – Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan Jambore Panti Asuhan / Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang diprakarsai oleh Dinas Sosial Kabupaten Gresik lantaran kegiatan tersebut baru pertama kali terselenggara di Kabupaten Gresik.
Hal itu diungkapkan Wabup Qosim saat menghadiri pelaksanaan Jambore Panti Asuhan / LKSA yang berlangsung di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), jl. Jaksa Agung Soeprapto, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Kamis pagi (30/08/2018).
Dalam kegiatan Jambore tersebut, Dinas Sosial juga menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan lomba, diantaranya adzan tingkat SD/MI, lomba da’I cilik tingkat SD/MI, lomba melukis tingkat SD/MI, lomba kreatifitas daur ulang tingkat SMP/MTs serta lomba baca puisi tingkat SMP/MTs.
“Ini merupakan kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Ditambah lagi kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Gresik, tahun depan harus lebih meriah lagi,” kata Wabup saat memberikan sambutan.
Disisi lain, Wabup Qosim menekankan kepada Kepala Dinas Sosial untuk selalu melakukan monitoring dan memantau aktifitas Panti Asuhan yang tergabung dalam forum komunikasi LKSA/Panti Asuhan di Kabupaten Gresik.
“Selalu lakukan monitoring dan pemantauan terhadap panti asuhan untuk menghindari adanya tindakan pemanfaatan keadaan,” ujar Wabup
Artinya, jangan sampai anak-anak yang tinggal di panti asuhan dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai objek pencari uang atau pengemis di pinggir jalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ir. Sentot Supriyohadi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Jambore Panti Asuhan / LKSA tersebut diikuti oleh 150 anak dari 15 Panti Asuhan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Panti Asuhan/LKSA di Kabupaten Gresik.
“Kami sampaikan terima kasih atas partisipasi anak-anak sekalian dalam mengikuti kegiatan ini,” kata Sentot. (Salvado)
