Sunday, December 22, 2024
HomeBerita BaruHotBerantas Mafia Bola, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Whistleblower

Berantas Mafia Bola, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Whistleblower

Jakarta, investigasi.today  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan terus memberantas kasus pengaturan skor atau match fixing. Pihaknya juga membuka peluang bagi masyarakat untuk melaporkan kasus dugaan match fixing.

“Sebagai komitmen kita untuk memberantas match fixing ataupun permainan-permainan judi yang akan mempengaruhi kompetisi bola. Jadi ini tentunya akan terus kita lakukan,” kata Sigit dalam jumpa pers bersama PSSI dan Satgas Antimafia bola di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Rabu (13/12).

Jumpa pers ini juga dihadiri Ketum PSSI Erick Thohir. Selain, itu Jenderal Sigit juga menyampaikan tentang perkembangan kasus match fixing dan judi online bola.

Oleh karena itu, pihaknya membuka saluran whistleblower bagi masyarakat yang ingin melaporkan dugaan match fixing. Adapun hotline Satgas Anti Mafia Bola ada di nomor 081399878731.

“Kita juga membuka kesempatan kepada masyarakat atau siapapun yang ingin memberikan informasi ataupun menjadi whistleblower untuk menginformasikan kepada Satgas Mafia Bola dan akan kita tindaklanjuti,” ujar Sigit.

Satgas Antimafia Bola Polri ini dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pembentukan satgas ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar persepakbolaan Indonesia bersih dari mafia.

“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk betul-betul mewujudkan apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, apa yang utamanya menjadi kebijakan dan program Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk menciptakan kompetisi bola yang berkualitas,” katanya.

Polri dan PSSI meneken nota kesepahaman atau MoU terkait persepakbolaan Tanah Air. MoU PSSI dan Polri itu sepakat untuk menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang lebih baik.

Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa cita-cita besar sebagai bangsa yang ingin memiliki sepakbola Indonesia bersih dan berprestasi sudah dilakukan terus menerus. Menurutnya, ketika terjadi kesepakatan Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang percaya bahwa sepak bola Indonesia bisa menjadi salah yang terbaik di Asia Tenggara, Asia bahkan juga dunia.

“Ketika kesepakatan itu terjadi kami dari PSSI tentu bersama jajaran Polri yang dipimpin oleh Kapolri langsung membentuk satgas yang memang dinisiasi oleh Kapolri langsung untuk mendorong transformasi sepak bola Indonesia. Tidak cukup di situ, Pak Kapolri dan saya sepakat perlu adanya satgas independen, karena itu dibentuklah satgas independen, yang tidak lain ini sebagai pendampingan secara menyeluruh,” kata Erick di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023). (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular