Teks foto ; aparat keamanan saat foto bareng dengan pengurus Gereja
GRESIK, investigasi.today -Mengantisipati maraknya insiden yang terjadi akhir-akhir ini, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro memerintahkan segenap jajarannya untuk mengamankan seluruh tempat ibadah. Baik Pura, Wihara, Gereja dan Masjid yang ada di Kabupaten Gresik.
Sebagai bukti bahwa aparat selalu siap mengamankan dan terus menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik, terutama untuk memberikan rasa aman kepada semua pemeluk agama.
Dari pantauan investigasi.today di lapangan, terlihat para petugas dari jajaran Polsek dan Koramil Kecamatan Menganti sudah siap sejak pagi. Bahkan sebelum jemaat Gereja GBIG Destiny datang.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa apa yang diinstruksikan Kapolri untuk menjaga kondusifitas dan memberikan rasa aman bagi semua pemeluk agama dilaksanakan dengan baik.
Mas Mifta, Intel Kodim Gresik, salah satu petugas yang ikut melakukan penjagaan saat dikonfirmasi terkait hal ini, menyampaikan “menjaga kondusifitas dan mengamankan semua tempat merupakan instruksi dari pusat, dan memberikan rasa aman kepada semua pemeluk agama tanpa terkecuali adalah tugas kami,” jelasnya, Minggu (20/5).
Teks foto ; jemaat GBIG Destiny saat menjalankan ibadah kebaktian
Mas Mifta juga menambahkan “Kita bagi tugas mas, sejak pagi kami sudah siap dan berada di semua tempat ibadah yang ada di Kecamatan Menganti, di Perumahan Siwalan ini aja ada 4 Gereja,” ungkapnya.
Sementara itu Pak Eko (58) salah jemaat GBIG Destiny mengatakan “saya sangat senang dengan adanya para petugas yang menjaga Gereja, kami merasa aman dan bisa beribadah dengan khusu’ dan tenang,” ujarnya.
Pdt Abraham Budi S.Th, M.Th , Gembala Sidang GBIG Destiny menyampaikan “kami turut prihatin atas insiden yang telah terjadi, semoga semua korban diterima disisiNya dan Surga terbaik sudah disiapkan Tuhan dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Pdt Budi (sapaan akrabnya) juga menambahkan “Kami mendoakan semua pelaku untuk bertobat dan mengasihi sesama, juga para aparat keamanan diberikan kekuatan ekstra untuk menjaga keamanan negeri,” lanjutnya.
“Mari kita semua menjaga kondusifitas, kedamaian dan keamanan NKRI dengan saling menghargai dan menghormati sesama,”tandas Pdt Budi yang kebetulan ulang tahun yang ke 46 pada hari ini. (Kamajaya)