Denpasar, Investigasi.today – Dengan tetap berpedoman pada protokol penanggulangan penyebaran Covid-19. Pangdam IX/Udayana memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier TNI Angkatan Darat Gelombang II TA 2019 bertempat di Ruang Sthanayudha Makodam IX/Udayana, pada Sabtu (18/4).
Saat pelaksanaan upacara penutupan melalui Video Confrence (Vidcon) yang diikuti sebanyak 490 prajurit siswa Dikmata yang berada di Aula Secata Rindam IX/Udayana, Singaraja. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit karena telah menyelesaikan pendidikan dengan baik dan berharap, semoga ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di Rindam IX/Udayana ini dapat dijadikan sebagai bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing.
Dengan dilantik menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat, status kalian mengalami peralihan yaitu yang selama ini warga masyarakat umum biasa, sekarang telah menjadi seorang prajurit TNI yang bertugas menjaga, menegakkan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu sebagai Prajurit TNI Angkatan Darat yang tanggap, tanggon dan trengginas kalian harus senantiasa menjaga sikap, mental, perilaku dan jati diri kalian sebagai seorang prajurit yang memiliki pola berpikir dan bertindak serta dengan dedikasi dan disiplin tinggi demi terwujudnya prajurit sejati yang professional, tegas Pangdam.
Upacara yang berlangsung di dua tempat berbeda sebagai upaya memutus mata rantai merebaknya penyebaran Covid-19 tersebut. Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., disela-sela upacara menyampaikan, bahwa para Prajurit yang dilantik pada hari ini telah berhasil mengikuti pendidikan selama lima bulan, kemudian selama proses belajar mengajar berlangsung dinilai secara obyektif prestasi perorangan berdasarkan Tri Pola Dasar Pendidikan.
Penilaian Tri Pola Dasar Pendidikan pada prestasi Aspek Sikap dan Perilaku diraih Prada Jefrianus Mau. Selanjutnya, Aspek Pengetahuan dan Keterampilan diraih Prada Norbertus Luan, dan Aspek Jasmani Militer diraih Prada M. Dahlan, serta secara akumulasi penilaian dari ke tiga aspek tersebut diraih oleh Prada Jefrianus Mau yaitu anak seorang petani dari Kabupaten Belu, NTT, jelas Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam menyampaikan, para Prajurit yang baru dilantik dan diambil sumpah ini sudah berhak menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada), selanjutnya akan mengikuti pendidikan lanjutan yaitu pendidikan kecabangan selama 12 minggu mulai tanggal 20 April 2020 sampai dengan 4 Juli 2020, diantaranya : Infanteri, Zeni, Perhubungan, Kaveleri, Kesehatan, Peralatan, Polisi Militer, Bekang, Armed dan Topografi. Selanjutnya para Prajurit remaja ini akan ditempatkan di kesatuan-kesatuan TNI AD seluruh Indonesia. (Iskandar)
