Saturday, August 2, 2025
HomeBerita BaruJatimBersama UISI, Pemdes Golokan Ajari Warga Olah Bandeng Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi

Bersama UISI, Pemdes Golokan Ajari Warga Olah Bandeng Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi

Gresik, Investigasi.today – Kolaborasi bersama mahasiswa KKN Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Pemdes Golokan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik memaksimalkan potensi perikanan dengan menggelar edukasi dan lomba memasak olahan ikan bandeng.

Program ini menyasar ibu-ibu PKK dengan tujuan membekali mereka keterampilan untuk mengolah ikan bandeng menjadi produk yang lebih menarik dan bernilai jual.

Sebelum itu, para peserta juga diajak untuk mengikuti sosialisasi dan pelatihan pengolahan bandeng yang disampaikan Fara Kamila Hudy, dosen pendamping KKN UISI.

Dalam paparannya, Fara menjelaskan manfaat gizi ikan bandeng serta berbagai contoh olahan kreatif seperti nugget, abon, bakso, dan bandeng presto.

Dia juga berbagi tips mengenai pengemasan dan cara memasarkan produk agar lebih menarik minat pembeli.

Tujuan kegiatan ini adalah agar ibu-ibu PKK tidak hanya mengolah bandeng untuk konsumsi rumah tangga.

“Kedepannya kami berharap masyarakat juga bisa menjadikannya sebagai peluang usaha,” terang dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian UISI.

Sementara, lomba olahan bandeng yang diikuti oleh perwakilan ibu-ibu PKK dari setiap RT/RW. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.

Dalam lomba ini, peserta menunjukkan kreativitasnya lewat berbagai menu seperti otak-otak bandeng, bandeng asam-manis,dinsum bandeng, lemper bandeng, sushi bandeng hingga cilok dan abon.

Lewat kegiatan ini, mahasiswa KKN UISI berharap ibu-ibu PKK bisa percaya diri untuk mengembangkan potensi lokal, terutama ikan bandeng, menjadi produk yang bukan hanya lezat tapi juga punya nilai ekonomi yang menjanjikan.

“Kami mendorong ibu-ibu PKK untuk melihat potensi lokal sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Bandeng sebagai komoditas khas Gresik memiliki nilai gizi tinggi dan bisa dikreasikan menjadi berbagai produk inovatif,” ucapnya.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tapi juga membangkitkan semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi keluarga di Desa Golokan. “Sehingga melalui kegiatan ini lebih berdaya,” ujarnya.

Sementara itu, Sedes Golokan Muhammad Tolkhah mengatakan jika kegiatan edukasi dan lomba olahan bandeng ini sangat positif, terutama karena menyasar langsung ibu-ibu PKK yang punya peran besar dalam
pengolahan pangan keluarga.

“Harapannya, dari kegiatan ini muncul keterampilan baru yang bisa berkembang jadi usaha rumahan dan memperkuat potensi ekonomi desa,” tutupnya. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -




Most Popular