BANYUWANGI, investigasi.today – Pemerintah sudah sejak lama telah ‘menggelontorkan’ progam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan tetapi biaya sekolah masih saja ‘melambung tinggi’ dan hal itu terjadi di SMAN 1 Purwoharjo terletak di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi.
Menurut sejumlah murid yang tengah berada di ruang lingkup sekolah ketika ditemui awak media mengatakan biaya di sekolah tersebut antara lain membayar uang gedung dan Seragam masing- masing mencapai Jutaan Rupiah.
“Setiap angkatan bayarnya berbeda, kalau angkatan saya membayar uang gedung sebesar sekitar Rp 2 Juta dan membayar Seragam sekitar Rp 1 Juta”, Ungkap Bintang dan Vika.
Pandemi Covid-19 selain berdampak pada kesehatan hingga menimbulkan banyak korban juga sangat berdampak pada perekonomian terutama masyarakat kecil sehingga sangat tidak layak bila biaya sekolah masih melambung tinggi bahkan hingga mencapai Jutaan Rupiah.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolahan dan Penyelenggaraan Pendidikan, terutama pasal 181a. secara jelas tertulis pendidik dan tenaga kependidikan, baik persorangan maupun kolektif, dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, seragam sekolah, atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan.
Bila pihak sekolah melakukan praktik jual beli seragam merupakan bagian mal administrasi sebuah pelanggaran administrasi yang pelakunya layak menerima sanksi teguran lisan, teguran tertulis, penurunan pangkat, penurunan gaji berkala, hingga pelepasan dari jabatan, jadi dalam hal ini Kepala sekolah harus bertanggung jawab.
Hingga berita ini tayang belum ada konfirmasi dari Kepala Sekolah ketika dihubungi melalui WhatsApp. (Widodo)
