BANYUWANGI, investigasi.today – Ditengah Pandemi Covid-19 selain berdampak pada kesehatan hingga menimbulkan banyak korban jiwa juga sangat berdampak terutama pada perekonomian terlebih masyarakat kecil.
Ekonomi terasa kian sulit namun biaya sekolah kian “mencekik” sebagaimana yang terjadi di SMPN 2 Cluring terletak di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.
Ditemui awak media Menurut salah seorang murid kelas 7 yang bersekolah di SMPN 2 Cluring Kabupaten Banyuwangi biaya di sekolah tersebut totalnya mencapai jutaan rupiah
“Biaya pendaftaran serta seragam dan lain-lain totalnya Rp 3 Juta”, ungkap Ana.
Salah seorang murid tersebut bernasib mujur karena mendapat bantuan sebesar ratusan ribu rupiah namun teman-temannya yang lain tetap membayar biaya sebesar jutaan rupiah.
“Saya mendapat bantuan sekitar sebesar Rp 500 ribu jadi membayar cuma Rp 2,5 Juta, kalau teman-teman yang lain tetap membayar Rp 3 Juta”, terang Ana.
Diberitakan sebelumnya terkait dengan seragam kepala sekolah SMPN 2 Cluring Kabupaten Banyuwangi tersebut mengaku biayanya sebesar Rp 1,3 Juta untuk beberapa stel seragam serta atribut.
Pembayaran biaya seragam sebesar Rp 1,3 Juta di Sekolah tersebut menurut kepala sekolah membayarnya kepada pihak Komite yang bekerjasama dengan koperasi.
Permendikbud No. 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah terdapat larangan bagi Komite Sekolah menjual seragam, penjualan buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar. (Widodo)
