Saturday, October 4, 2025
HomeBerita BaruJatimBiaya Seragam dan PSM di SMKN 1 Tegalsari Menuai Protes

Biaya Seragam dan PSM di SMKN 1 Tegalsari Menuai Protes

Banyuwangi, investigasi.today – Lembaga pendidikan SLTA/sederajat menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) permurid Rp 1.5 juta dan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) permurid Rp 840 ribu.
Dana tersebut bertujuan agar masyarakat bisa mengenyam pendidikan dengan biaya murah/ringan, akan tetapi justru semakin mahal.
Biaya seragam dan Peran Serta Masyarakat (PSM) di SMKN 1 Tegalsari Kabupaten Banyuwangi menuai protes dari wali /orang tua murid.
Sangat wajar kalau wali/orang tua murid protes pasalnya biayanya terbilang mahal masing-masing mencapai jutaan rupiah.
“Seragam Rp 2.7 juta dapat 4 stel kain, menjahitkan sendiri”, ungkap wali/orang tua murid.
“Selain itu, dimintai untuk sumbangan Rp 3 juta, wali/orang tua murid lain juga banyak yang protes”, terang wali/orang tua murid.
Setiap pembayaran seharusnya ada kwitansi pembayaran akan tetapi wali/orang tua murid tidak menerima kwitansi.
“Saya minta kwitansi pembayaran tidak di kasih, tapi suruh tanda tangan pakai materai”, terang wali/orang tua murid.
Pembayaran jutaan rupiah tanpa kwitansi merupakan siasat pihak sekolah agar tidak ada bukti sehingga tidak bermasalah dengan hukum. (Ink)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular