Banyuwangi, investigasi.today – Biaya seragam di SMAN 1 Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi terbilang mahal dan terkesan ‘Mencekik Leher’.
Pada sebuah kwitansi pembayaran yang ditanda tangani oleh Sonia salah seorang guru, biaya seragam di sekolah tersebut sebesar Rp 2.325.000
Terkait dengan kwitansi pembayaran tersebut, menurut kepala sekolah biaya seragam sebesar itu mendapat beberapa stel kain yang masih belum berbentuk seragam
“Biaya sebesar itu murid mendapat kain untuk seragam pramuka, abu-abu putih, putih – putih, adat, batik, seragam olah- raga, almamater dan kerudung serta atribut lengkap”, kata Roy, Kepala sekolah.
Lebih lanjut kepala sekolah menjelaskan, bahwasanya kain seragam disediakan oleh koperasi sekolah yang dikelola oleh sejumlah guru.
“Sekolah tidak menjual seragam, Koperasi cuma menyediakan yang beli lengkap dilayani dan yang beli per stel juga boleh. Koperasi di kelola oleh Retno, Sonia dan Dian, semuanya guru”, terang Kasek.
Menguatkan keterangan kepala sekolah, sebelumnya humas SMAN 1 Tegaldlimo juga menjelaskan bahwasanya seragam dari koperasi sekolah yang dikelola oleh guru.
“Seragam dari koperasi yang dikelola oleh Retno guru dan petugas harian Dian”, terang Eni, humas.
Kepala sekolah SMAN 1 Tegaldlimo, Roy menambahkan, “Terhitung mulai tgl 27 juli 2023 sejak dikeluarkannya moratorium oleh Kadindik propinsi Jawa Timur Koperasi Sekolah sudah tidak lagi menyediakan kain seragam”, imbuhnya.
“Calon siswa yang berprestasi dan tidak mampu mendapatkan seragam secara gratis dari pihak koperasi. Sementara yang dilaporkan pihak koperasi Kurang lebih 17 murid dan bagi yang tidak beli seragam di koperasi juga tidak apa-apa “, kata Kasek menjelaskan. (Widodo)
