Surabaya, investigasi.today – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur terus memerangi peredaran narkotika dan memutus mata rantai para jaringan bandar dengan berbagai cara melalui alat komunikasi teknologi canggih, guna menyelamatkan generasi penerus bangsa khususnya para pemuda-pemudi supaya tidak mengenal dan mencobanya yang dinamakan Narkoba.
Hal tersebut membuat Petugas Bidang Pemberantasan (BNNP) Jawa Timur terus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat mengungkap peredaran para Bandar Narkoba yang hendak memasok kepada pemesannya.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen. Pol Fatkhur Rohman melalui, Kabid Pemberantasan AKBP Wisnu Candra menyampaikan, dalam hal ini untuk mengungkap para bandar narkoba, semuanya mereka yakni, menggunakan alat sarana media sosial untuk berkomunikasi dalam transaksinya, mereka juga berupaya meloloskan dari pemantauan atau penyadapan alat yang di miliki oleh BNNP Jatim.
Sementara, dalam belakangan 6 (enam) bulan ini Disampaikannya Wisnu Candra, kita memakai alat yang bisa menyadap kegiatan bandar, agar terus update. Diharapkan alat yang mahal itu bisa menembus jaringan pengedar melalui media sosial.
“Serta kita juga selalu mengantisipasi pergerakan bandar melalui jaringan media sosial atau bahasa istilah (sosmed) dengan bekerja sama dengan provider baik dalam maupun luar negeri,” kata Wisnu, Jumat, (13/10).
Ditambahkannya Perwira Asli Bandung tersebut, BNNP Jatim, sudah mengantisipasi karena dalam pergerakannya, para bandar narkoba ini mulai menggunakannya Provider dari luar negeri untuk mengaktifkan medsos mereka.
” Bahkan, dari kami sudah mendapatkan sekaligus menemukan Ritme para bandar narkoba, sehingga dapat menerjemahkan melalui Voice yang mereka gunakan dan dimiliknya,” Pungkas Wisnu. (lam/pril)
