
Mojokerto, Investigasi.today – Brankas di sebuah minimarket di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, dijebol perampok pada Selasa (9/5/2023). Uang sebesar Rp92 juta di dalam brankas tersebut raib dibawa pelaku.
Para pelaku diduga masuk ke dalam minimarket lewat atap gudang. Kemudian merusak brankas dan membawa kabur uang di dalamnya.
Diduga para pelaku beraksi sekitar pukul 02.00 WIB dengan menjebol bagian atap gudang sebelum akhirnya merusak dan mengambil uang yang ada di dalam brankas. Aksi pembobolan tersebut diketahui setelah para karyawan datang untuk membuka minimarket sekitar pukul 06.15 WIB.
Dua karyawan minimarket, M Fadli dan Dectian Devano datang untuk membuka minimarket dan mendapati brankas sudah dalam keadaan rusak. Uang senilai Rp92 juta raib, hanya tersisa pecahan senilai Rp602 ribu.
Aksi pembobolan tersebut kemudian disampaikan ke manajemen area yang kemudian dilaporkan ke Polsek Jetis. Petugas Polsek Jetis yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan mengambil rekaman CCTV.
”Tim toko datang berdua, saat ke gudang mau ganti baju, kok banyak serpihan, ternyata dicek brankasnya sudah terbuka dan rusak. Uang sisa saldo sebesar Rp92 juta yang diambil pelaku, ada sisa uang pecahan sebesar Rp602 ribu yang ditinggal pelaku di sekitar brankas,” ungkap salah satu karyawan, Jaka Adi Saputra.
Jaka menduga, pelaku masuk ke dalam toko lewat atap yang dijebol dengan menggunting seng. Ini lantaran petugas menemukan lubang plafon di gudang yang dijebol pelaku, letaknya lubang plafon tersebut tepat berada di atas brankas yang jarak ketinggiannya hanya dua meter.
“Kemungkinan lewat atap. Soalnya pintu depan masih utuh dan pintu penghubung ke gudang juga masih utuh. Kayaknya dicongkel brankasnya. Petugas dari Polsek Jetis datang menemukan lubang plafon di gudang yang dijebol pelaku, petugas juga membawa video dari dua CCTV minimarket,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Jetis, Kompol Sumaryanto mengatakan, dari video yang terekam, terlihat ada pergerakan runtuhnya serpihan plafon sekitar pukul 01.57 WIB sebelum kemudian video terputus semenit kemudian. “Kemungkinan pelaku mengetahui adanya CCTV. Kemudian kabel penghubung di atas plafon diputus agar tidak terdeteksi,” tegasnya.
Hingga saat ini petugas dari Polsek Jetis masih terus melakukan pendalaman aksi pembobolan yang terjadi di brankas milik minimarket yang terletak di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. (Yanto)