Sumenep, investigasi.today – Dalam rangka memajukan perkembangan lapangan kerja dan menambah peningkatan perekonomian masyarakat Sumenep, Direktur PT Garam Kalianget Sumenep Arif Haendra terkait dengan Visi dan Misinya perencanaan PT Garam Kalianget Sumenep Madura Jawa Timur berencana akan membuka usaha baru Soda Abu dan Soda Ash yang rencananya akan dibuka pada tahun 2023 nanti.
Arif Haendra menyampaikan di sela sela pertemuan dengan rekan rekan Jurnalis dan pelaku Media di Sumenep ngopi bareng beberapa waktu yang lalu. “Memang menjadi kebutuhan dasar untuk Sumenep maju ke depannya adalah salah satunya dengan cara memanfaatkan hasil bumi Sumenep Dan sebagai bahan dasar untuk menambah nilai tambah di sini”, ungkapnya.
“Dari salah satunya adalah garam yang diolah dari turunannya adalah Soda Abu dan Soda Ash. Dan Indonesia masih Import 1 Juta Ton, kalau di Sumenep bisa dibangun pabrik Soda Abu dan Soda Ash dengan memanfaatkan bahan baku Gas dan Garam yang ada di Wilayah Kabupaten Sumenep”, imbuhnya.
“Dan Insyaallah industrialisasi di Kabupaten Sumenep akan berkembang lapangan kerja dan perekonomian masyarakatnya akan berkembang dengan pesat, di sinilah harapan saya dan PT Garam Persero Kalianget itu bisa beralih dan tidak nenjadi perusahaan Acrobase”, terangnya.
“Dari nilai investasinya diperkirakan hingga mencapai 10 Trilun Rupiah, dan anggaran ini bukan keluar dari APBN, akan tetapi dari hasil Investasinya dari luar negeri maupun orang Lokal, guna untuk Rencana Pembangunan Pabrik Soda Ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) yang rencananya akan dibangun di Wilayah Kecamatam Kalianget Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur nanti”, papar Direktur PT Garam Persero Arif Haendra.
“Mengenai areal tempat yang akan di bangun Pabrik Soda Ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) ini, tanah milik PT Garam Kalianget dengan membutuhkan areal Rencana Pembangunan Pabrik seluas 6 Hektar tanah”, terangnya.
“Alhamdulillah dari beberapa Kementerian banyak yang mendukung, hanya tinggal Komunikasi yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat Sumenep dan ini terus tetap berlanjut”, katanya Arif.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pabrik Soda Ash ini di dalam negeri sangat tinggi sebagai tumpuan bahan bakunya dari berbagai produk yang banyak ditemui sehari hari, seperti contohnya Sabun Detergen, Keramik, Gelas, Kaca, kertas tektil dan lain sebagainya.
Sehingga dengan pangsa pasar pabrik ini yang nantinya akan sangat besar, yang terutama dengan pasar domestik selain itu juga tidak menutup kemungkinan kita, Soda Ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) ini dapat melayani terutama pasar global nantinya.
“Pabrik Soda Ash ini merupakan langkah besar bagi Pabrik PT Garam Persero Kalianget, untuk mewujudkan langkah dan jangka panjang nantinya di Sumenep, dan kaitannya agar dengan berkontribusi menyediakan garam industri yang berkualitas tinggi”, tandasnya.
Demi terwujudnya Program Perencanaan Pengembangan Pembangunan Pabrik Soda Ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) tersebut, Direktur PT Garam Persero Kalianget Sumenep mengharap kerja samanya dan saling bersinergi dengan seluruh Stakeholder dan elemen masyarakat yang ada di Wilayah Kabupaten Sumenep dan dalam jangka waktu 2 tahun kedepannya nanti perencanaan akan terlaksana dengan baik.
“Harapan kami untuk Kabupaten Sumenep kedepannya agar supaya berkembang pesat dengan membuka lapangan kerja yang di khususkan bagi masyarakat lokal Kabupaten Sumenep dan bisa menambah dan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat Sumenep”, pungkasnya. (Fathor)