Sumenep, Investigasi.today – Bupati Sumenep Akhmad Fauzi, SH. MH. menyerahkan Zakat Fitrah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Zakat yang diserahkan dari Zakat Fitrah PT Garam dan paguyuban petambak udang yang dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Selanjutnya pada pelaksanaan kegiatan penyerahan Zakat Fitrah dari PT Garam Kalianget dan paguyuban Petambak Udang tersebut yang disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang didampingi oleh Sekda serta para Asisten, dan kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ketua Baznas, dan para pengurus Bazis PT Garam serta pengurus paguyupan tambak udang yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.
Pada penyerahan Zakat Fitrah ini, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi didampingi jajarannya menyampaikan, bahwa Baznas sebagai pengelolah salah satu zakat, dan infaq serta shodaqoh yang ada di Ujung Timur Pulau Madura ini, yang disebut sebagai kota keris dunia.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Baznas yang telah mengelolah dan menyelenggarakan kegiatan Penyerahan Zakat Fitrah ini”, tuturnya.
Lebih lanjut, Akhmad Fauzi dengan adanya acara ini, diharapkan bisa membuat program dengan terobosan yang bisa konstruktif untuk pengembangan Baznas dengan kerja yang nyata dalam pengelolaan zakat dan infaq serta shodaqoh untuk pada masa yang akan datang nantinya.
“Selain acara kegiatan Bantuan Sosial yang sifatnya untuk jangka pendek, akan tetapi dengan membuat Visi dan Misi program produktif yang bisa bermanfaat pada masyarakat untuk tahun selanjutnya”, imbuhnya.
Berdasarkan pada realisasi pada pengumpulan Zakat, infag serta Shodakoh oleh Baznas, pada tahun 2019 yang lalu, dengan nilai kisaran sebesar Rp 800 juta, apalagi pada tahun 2020, mengalami peningkatan dengan jumlah yang tidak sedikit mencapai Rp 1,8 miliar.
”Baznas banyak peningkatan dalam pengumpulan zakat yang signifikan sesuai dengan data yang ada, dan dengan menunjukkan bahwa Kabupaten Sumenep masih banyak menyimpan potensi dengan banyaknya pengumpulan zakat, dan untuk tahun selanjutnya dalam hal itu bisa ditingkatkan lagi nantinya”, ujarnya.
Sedangkan untuk kegiatan pelaksanaan penyerahan Zakat, infag dan sodakoh ini, pihaknya sangat mengapresiasi sekali terhadap PT Garam dan paguyuban Petambak Udang yang telah memberikan dan mengumpulkan serta menyerahkan Zakat pada pihak Baznas.
ia berharap agar Baznas harus lebih maksimal dalam penyerahan potensi zakat, dan dengan terus melakukan edukasi serta sosialisasi yang secara pro aktif pada semua masyarakat untuk ikut berinovasi dalam pengumpulan zakat fitrah yang akan datang.
Namun dari upaya untuk menekan angka kemiskinan yang ada di bumi Sumekar, Ujung Timur Pulau Madura ini, oleh karena itu dari hakikatnya untuk Zakat Fitrah yang kembali suci selama sebulan penuh puasa di bulan ramadan dengan diakhiri dengan Zakat Fitrah yang merupakan Perintah Allah SWT yang berpedoman pada Al Quran.
“Dan hal tersebut juga bisa berbagi pada sesama untuk membantu dalam meningkatkan kualitas kehidupannya”, tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Baznas Sumenep, Jazuli pada pelaksanaan penyerahan zakat dari PT Garam sebesar 30 juta serta Penyerahan Zakat dari paguyuban petambak undang yang memberikan Zakat berupa beras sebanyak satu ton.
Pada penyerahan zakat Fitrah tersebut juga diberikan oleh Dandim 0827 Sumenep sebanyak 30 paket, dan DPR RI sebanyak 55 paket serta dari Ketua BANGGAR DPR RI, H Said Abdullah, sebanyak 50 ribu paket Zakat Fitrah Plus untuk 50 ribu orang dengan jumlah total Rp 2,5 miliar dan sudah diserahkan ke Baznas Sumenep.
Sehingga pihaknya pada bulan Ramadan ini, hanya beberapa program yang dilaksakan, disebabkan dengan keterbatasan dan kemampuan pada anggotanya. “Namun pada kegiatan yang dilakukan saat ini, organisasi keagamaan bisa membagikan bingkisan untuk seribu masjid dan Mushallah yang tersebar di wilayah kabupaten Sumenep.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan Alhamdulillah pelaksanaan ini sudah di support oleh Bank Jatim dan Bank BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep”, tuturnya.
Selama bulan puasa ramadan ini, untuk bidang ekonomi, pihaknya sudah memberikan dan membagikan sebanyak 1016 paket untuk buka puasa dan sahur dibagi 13 warung yang diberdayakan. “Dan kami telah order perwarung sebanyak 30 paket dan dibagi pada kaum dhu’afa di sekitar lingkungan warung yang diorder selama 14 hari yang dimulai kemarin sampai hari Selasa nanti”, pungkasnya. (Fathor).
