
Sumenep, Investigasi.today – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Akhmad Fauzi, SH. MH., melaksanakan kegiatan launching penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT-Desa) pada tahun 2021, yang bertempat di Balai Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, pada hari Senin, (15/3).
Bupati Sumenep Akhmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Nomor 13 Tahun 2020 yang disebutkan, bahwa untuk prioritas pada penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2021, ialah untuk program pada kegiatan percepatan pencapaian SDGS desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa.
Ia juga mengatakan untuk prioritas pada penggunaan dana desa tahun 2021 tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa dan perbaikan kondisi ekonomi desa akibat pandemi Covid-19.
“Sedangkan pada masa Pandemi Covid-19 ini
yang merupakan bencana non alam yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, juga yang termasuk di desa. Apalagi pada masa pandemi ini, sudah banyak mengakibatkan korban jiwa serta yang berdampak pada sosial, ekonomi, kesehatan dan kejiwaan atau psikologis manusia”, tuturnya.
Akhmat Fauzi orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta agar supaya pada program prioritas dalam penggunaan Dana Desa tahun 2021, untuk itu juga diarahkan pada pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai Desa sebagai Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang khususnya untuk orang yang miskin dan marginal.
“Sehingga pada kegiatannya juga harus bersifat produktif dengan cara mengutamakan pada pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, untuk mengurangi kemiskinan, serta juga bisa dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” papar suami Nia Kurnia Fauzi,orang nomor satu di Kabupaten Sumenep.
“Apalagi dengan BLT-Desa, yang juga merupakan suatu kegiatan pemberian bantuan langsung berupa Dana Tunai yang bersumber dari (DD) kepada keluarga yang berhak penerima manfaat dengan kriteria yang disepakati dan diputuskan dengan melalui musyawarah desa”, terangnya.
Bupati Sumenep juga berharap agar bantuan ini yang betul-betul tepat pada sasaran. “Dengan arti kata bahwa bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu betul – betul memang dari keluarga yang membutuhkan Bantuan di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini”, tegasnya.
“Kepada semua desa dan perangkat desa serta masyarakat untuk terus ikut mendukung Program Pemerintah dalam rangka untuk mengurangi pada penularan Covid-19. Yang diantaranya terus tetap menerapkan protokol Kesehatan dalam melaksanakan aktivitas masyarakat sehari-hari”, pungkasnya. (Fathor).


