Friday, December 27, 2024
HomeBerita BaruJatimBupati Gresik Berharap Agar Bantuan Pangan Non Tunai Tepat Sasaran

Bupati Gresik Berharap Agar Bantuan Pangan Non Tunai Tepat Sasaran

Gresik, Investigasi.today – Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menyatakan bahwa jumlah masyarakat miskin di Gresik terus menurun. Tahun 2010 terhitung 18%, tahun 2017 terhitung 16,27% dan tahun 2018 terhitung 12,8%.

“Insyaallah pada akhir masa jabatan saya jumlah masyarakat miskin di Gresik bisa menjadi 9%. Untuk itu saya mohon bantuan kepada seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah serta semua yang hadir disini untuk membantu kami dalam menurunkan kemiskinan di Gresik” ujar Sambari.

Sambutan Bupati Sambari ini disampaikan saat hadir pada Rapat Koordinasi dan sinkronisasi bantuan pangan non tunai (BPNT) Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Kantor Bupati Gresik Rabu (20/2/2019).

Selain Bupati, tampak Hadir Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, PLT. Kepala Dinas Sosial Gresik Abuhasan, seluruh Kapolsek di Jajaran Polres Gresik serta para Satuan Tugas Pendamping program PKH dan bantuan social di Kabupaten Gresik.

Pada kesempatan itu Bupati berharap agar penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Gresik betul-betul tepat sasaran.

“Saya sangat berterimakasih kepada Badan Pusat Statistik yang telah memberikan data kepada kami tentang jumlah masyarakat yang perlu dibantu. Namun toh demikian, bahwa dalam penyaluran bantuan apapun termasuk BPNT ini pasti ada kendala dilapangan. Saya berharap agar bantuan ini tepat sasaran sesuai data yang ada” tegas Sambari.

Mendukung pernyataan Bupati Sambari, Kapolres Gresik yang juga memberikan sambutan mengatakan, tak hanya tepat sasaran, harus tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas dan tepat Administrasi yang disebut 6T.

“Kami Polres Gresik siap mengamankan semua bantuan sosial sesuai nota kesepahaman (MoU) antara Polri dan Kemensos di Mabes Polri. Untuk itu kami akan membentuk Satgas Pam Bansos yaitu mengamankan bantuan sampai kepada penerima” urai Kapolres.

Sementara PLT Kadinsos Gresik Abuhasan mengatakan bahwa jumlah penerima BPNT se Kabupaten Gresik mencapai 91.202 keluarga. Sedangkan jumlah penerima PKH sebanyak 49.201 keluarga.

“Penerima BPNT ini setiap bulan menerima beras sejumlah 10 kilogram atau bisa juga beras dan telur sesuai kesepakatan dengan jumlah nominal sebesar 110 ribu rupiah. Penerima BPNT adalah seluruh penerima PKH ditambah keluarga lain yang sudah terdaftar dari pusat” jelas Abuhasan. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular