JAMBI, Investigasi.today – Bupati Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, H. Romi Hariyanto, SE Bersama Kapolres Tanjung Jabung Timur meninjau langsung pos penyekatan larangan mudik dan posko operasi ketupat di Sabak Timur dan Geragai, Kamis (6/5).
Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Pemerintah Daerah Mendirikan 4 Posko Penyekatan Larangan Mudik diantaranya 2 jalur darat dan 2 jalur Air.
Kesiagaan setiap petugas disetiap posko dicek langsung oleh Bupati satu persatu, Semua unsur yang terlibat dalam masing-masing unit diingatkan agar mengawasi ketat adanya pemudik yang keluar atau masuk di wilayah kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Bupati H. Romi Hariyanto, SE menegaskan, “syarat – syarat yang sudah ditetapkan harus terpenuhi. Jika tidak, maka tidak ada toleransi harus dikembalikan ke tempat asal,” tegas Bupati.
Untuk tahun ini posko ketupat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada di empat jalur utama pintu keluar dan masuk . Antara nya di Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai, Desa Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu, Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara dan Kelurahan Muara Sabak Ulu Kecamatan Muara Sabak Timur.
Adapun laporan dari petugas-petugas posko Rantau Karya, meski baru beroperasi beberapa jam, petugas menemukan sejumlah pemudik yang tidak memenuhi syarat sehingga terpaksa disuruh putar balik ke tempat asal.
Peninjauan posko tersebt, Bupati didampingi Kapolres Tanjung Jabung Timur, Perwira Penghubung Kodim 0419/Tanjab dan sejumlah pejabat daerah.
Hadir Camat Muara Sabak Timur, Kapalsek Muara Sabak, Danramil Muara Sabak, Kepala Pukesmas Muara Sabak Timur, Lurah Muara Sabak Ilir dan Lurah Muara Sabak Ulu. (Bahar Suro)
