Gresik, Investigasi.today – Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto mengingatkan kepada peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan 164 Pemerintah Kabupaten Gresik ini agar hati-hati dalam perencanaan dan penyusunan anggaran.
“Anda harus berhati-hati dalam menyusun dan menggunakan anggaran belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Penggunaan anggaran harus disesuaikan antara realisasi, kinerja dan manfaatnya” Ujar Sambari saat memberikan materi muatan lokal dan penguatan kapasitas kepada peserta Diklatpim IV pada Selasa (17/10) di balai ‘durung’ sekitar halaman kantor Bupati Gresik.
Bupati menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin ada staf, atau pejabat eselon IV yang berpindah-pindah dari satu tempat ketempat lain. “Kecuali promosi, saya sangat tidak suka memindah staf atau pejabat eselon IV dari satu OPD ke OPD yang lain, karena hal itu tidak membuat OPD ini baik atau staf yang bersangkutan semakin mahir dalam keahliannya.” tambahnya.
Bupati menyatakan bangga kepada peserta diklatpim IV angkatan 164 ini. “Dari penampilannya anda semua ini adalah orang yang mumpuni. Bahkan saya lihat beberapa orang ilmunya lebih dari jabatan yang dipegang saat ini. Ada yang ahli nuklir dari perguruan tinggi ternama” urai Sambari.
Kepada 30 orang pejabat eselon IV peserta diklatpim, Bupati mengingatkan agar seluruh peserta diklatpim ini untuk tak sekedar mengikuti perintah atasannya yang tidak punya dasar aturan yang jelas. “Anda harus berani mengatakan tidak ketika atasan anda memerintahkan anda salah dan melanggar peraturan perundangan” tegasnya.
Kepada peserta Bupati berharap agar mereka menjadi agen perubahan. “Anda harus punya inovasi. Anda harus bisa merealisasikan keinginan masyarakat menjadi program kerja anda yang harus direalisasikan. Anda harus rindu akan kebenaran” papar Sambari.
Kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala BKD Gresik Nadhif mengatakan, banyak hal yang disampaikan Bupati yaitu tentang penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak mulai dari Musrenbangdes sampai Musrenbang. Bupati juga menyampaikan sitematika penyusunan RPJMD.
“Tak hanya Bupati Gresik yang mengisi materi dalam muatan lokal dan penguatan kapasitas. Sebelumnya Syarif Hidayat SH dari Kejaksaan Negeri Gresik juga memberikan materi tentang Tindak pidana korupsi. Selanjutnya setelah Bupatti Gresik ada materi dari Polres Gresik” ujar Nadhif kepada kabag Humas Suyono. ( Salvado/rizky )