Sumenep, investigasi.today – Bupati Sumenep Madura Jawa Timur, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH. memantau kegiatan latihan Seni Kerawitan Klenengan yang yang ditampilkan oleh anak dari siswa SDN Pandian 1.
Seni Kerawitan Klenengan merupakan seni dan budaya warisan leluhur keraton Sumenep yang harus ditingkatkan sejak dini mulai anak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat SMP terus dilestarikan. Dan bahkan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Sumenep terus memberikan ruang khusus bagi siswa SD dan SMP untuk menampilkan dan berlatih Seni Kerawitan Klenengan yang bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
“Pihaknya juga menyampaikan bahwa Seni Kerawitan Klenengan tidak boleh punah, harus terus di pupuk dibina dan dilestarikan. Karena Seni Kerawitan Keleningan ini yang merupakan Seni dan Budaya Warisan leluhur Keraton Sumenep. Dan juga kami bangga siswa tingkat SD sudah bisa memainkan alat musik kerawitan Klenengan ini,” tutur Bupati Sumenep, Senin (15/1).
Lebih lanjut, Bupati Sumenep menyampaikan demi kelestarian seni musik kerawitan Klenengan ini, melalui Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Dinas terkait Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menyusun jadwal penampilan secara bergiliran untuk mengisi Seni Kerawitan Klenengan di Pendopo Agung Keraton Sumenep ini.
“Harapan kami atas nama Pemkab Sumenep dan Dinas terkait (Disbudporapar) meminta agar para kepala sekolah di Kabupaten Sumenep terus membina dan memupuk siswa siswinya dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk terus berlatih dan menampilkan siswanya di Pendopo Agung Keraton secara bergiliran. Dengan tujuannya untuk menjaga dan melestarikan seni dan budaya warisan leluhur musik kerawitan Klenengan agar tidak punah begitu saja’’, pungkasnya. (Fathor)