
Gresik, Investigasi.Today – Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto meresmikan Masjid At Taqwa yang dibangun oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gresik Utara, Jum’at (12/4/2019). Masjid yang dibangun di komplek kantor KPP Pratama Gresik Utara di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo Gresik ini dibangun berlantai 2 pada lahan seluas 180 meter.
Bupati Gresik menandatangani prasasti peresmian didampingi oleh Kepala KPP Pratama Gresik Utara Ismail serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II, Lusiana.
“Sebagai pribadi, selaku Pemerintah Kabupaten Gresik dan juga mewakili masyarakat Gresik. Saya sangat berterima kasih kepada KPP Pratama Gresik Utara yang telah melaksanakan syiar agama kepada masyarakat Gresik. Uopaya ini telah membantu kami dalam mewujudkan visi kami yaitu mewujudkan Gresik yang Agamis, Adil, Sejahtera, dan Berkehidupan yang berkualitas” tandas Sambari.
Bupati menyadari, serbuan investasi luar negeri ke Kabupaten Gresik perlu untuk dibentengi dengan penguatan keagamaan. Sebagai kota santri, memperbanyak pendirian Masjid merupakan hal penting.
“Kami menyadari kemampuan anggaran kami yang tidak mungkin membangun banyak masjid di Gresik. Upaya KPP Pratama Gresik Utara membangun masjid yang sedemikian indah perlu ditiru oleh para Kepala instansi yang lain. kami mendorong agar semuanya bisa meniru yang telah dilaksanakan oleh pimpinan KPP Pratama Gresik Utara ini” tandas Sambari memuji Kepala KPP Pratama Gresik Utara Ismail.

Selain meresmikan masjid, Bupati juga mencoba ATM beras yang berada di komplek masjid tersebut sebagai tanda dimulainya penggunaan ATM beras tersebut untuk masyarakat Dhuafa disekitar Masjid. ATM Beras ini merupakan zakat infaq dan shodakoh karyawan serta jamaah masjid At Taqwa ini.
Usai diresmikan, Kepala KPP Pratama Gresik Utara Ismail, mengatakan bahwa masjid yang dibangun ini adalah sumbangan Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) Kantor Pajak seluruh Indonesia.
“Sumbangan itu datang setelah kami sebarkan proporsal kepada DKM Kantor Pajak se Indonesia. Selama tiga tahun proses pembangunan masjid tersebut sekitar enam ratus juta rupiah sumbangan yang masuk. Masjid ini memang dibangu bertahap kurang lebih selama tiga tahun. Alhamdulillah hari ini sudah selesai” katanya bersyukur.
Ismail juga berharap agar masjid ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh karyawan KPP Pajak maupun masyarakat sekitarnya. Tentunya khusus bagi jamaah KPP Pajak bisa melaksanakan sholat berjamaah tepat waktu.
Tentang operasional ATM beras ini, Ismail mengatakan pihaknya telah membagikan semacam kartu sebanyak 50 unit. Setiap kartu dapat mengambil manfaat beras sebanyak 8 kg setiap bulan yang dibagi dalam 4 kali jum’at.
“Setiap jum’at para pemilik kartu dapat mengambil beras sebanyak 2 kilogram. Tahap awal kartu beras ini kami bagikan kepada karyawan rendahan di KPP Pratama. Selanjutnya kami mentargetkan 200 kartu yang akan kami bagikan kepada para dhuafa disekitar kantor” jelas Ismail. (sdm)