Sumenep, Investigasi.today – Dalam rangka sidang paripurna Raperda dari sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah OPD di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur absen dalam Rapat Paripurna. Dari fraksi-fraksi jawabannya terhadap Respon dari Bupati Atas Raperda usul Prakarsa DPRD Sumenep Tahun 2019, Jumat (13/12) kemarin.
Pelaksanaan acara digelar di Ruang Paripurna mendapat respon dan protes dari ketua DPRD Sumenep, karena OPD yang tidak hadir pada Sidang Paripurna ini .
A. Hamid Ali Munir Ketua DPRD Sumenep nampaknya dengan ini sangat kecewa dan meminta pada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menjadi perhatian Khusus sekali lagi menjadi cambuk khususnya Bupati Sumenep A. Busyro Karim yangdi wakili oleh Wabub Akhmad Fauzi, SH agar mendapatkan perhatian.
“Mohon perhatiannya untuk Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi. SH ini banyak Pimpinan OPD yang absen atau tidak hadir. Padahal ini sangat Penting”, tegas ketua DPRD Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep Akhmad Fauzi. SH merespon hal itu dengan santai, bahwa protes Pimpinan DPRD diminta mengirimi surat secara resmi ke Bupati Sumenep saja.
“Hal ini sudah saya sampaikan tadi agar tersurat kepada Bupati, supaya OPD lebih rajin lagi”, tandas A. Fauzi saat keluar dari Gedung Parlemen DPRD Sumenep.
A. Fauzi menyampaikan sekaligus menegaskan bahwa OPD yang sering bolos dan tidak hadir di Rapat Paripurna ini akan di Evaluasi.
Bagi Semua OPD yang tidak hadir atau absen akan tetap menjadi perhatian bagi Wakil Bupati Sumenep, tetapi dia akan tetap meminta DPRD Sumenep bersifat secara resmi terkait protes yang dilakukan itu.
“Apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Sumenep tadi kita dengar sendiri teguran itu yang artinya nanti kita akan sampaikan ke OPD”, ungkapnya.
Untuk pihak kita juga bisa mengakui, tidak mengetahui secara pasti alasan para OPD yang tidak hadir ke Rapat Paripurna Raperda tentang pemandangan umum Raperda, pengelolaan aset Daerah dan ketenagakerjaan.
“Seperti biasanya, selama ini untuk Kepala OPD kan ada yang mewakili biasanya Kabid atau Kasi. Dan memang pada hari ini nampaknya banyak yang Absen atau tidak hadir, nggak jelas keberadaannya apa kurang sehat semua dan saya kurang paham juga”, pungkasnya. (Fathor).
