Banyuwangi, investigasi.today – Melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun Program Indonesia Pintar (PIP) pemerintah telah menggelontorkan dana ke lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta.
Seperti diketahui, lembaga pendidikan setingkat SD menerima BOS yang bersumber dari APBN, permurid sekitar sebesar Rp 900 ribu pertahun.
Program tersebut bertujuan agar masyarakat bisa mengenyam pendidikan dengan biaya ringan bahkan gratis untuk SD Negeri.
Akan tetapi tujuan dari program tersebut nampaknya hanya sebatas wacana seperti halnya di SDN 1 Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi.
Menurut salah seorang wali murid mengaku membayar biaya beberapa buah buku sebesar ratusan ribu rupiah.
“Bayar buku sebesar Rp 190 ribu di koperasi sekolah, dapat 13 buku”, ungkap wali murid.
Di sekolah sudah ada buku paket yang bersumber dari dana BOS sehingga biaya buku LKS sebesar ratusan ribu rupiah tersebut patut dipertanyakan.
Keberadaan buku LKS merupakan kerjasama antara pihak sekolah dengan penerbit dan bukan rahasia lagi pihak sekolah menerima keuntungan dari penerbit sebesar 40% dari nilai penjualan. (Widodo)
