Gresik, investigasi.today – Untuk mengantisipasi mewabahnya virus corona atau Covid-19, pengendara dari Kota Surabaya ke Kabupaten Gresik disemprot cairan disinfektan.
Penyemprotan yang dilakukan di perbatasan kedua wilayah tersebut untuk membatasi adanya virus-virus yang mungkin melekat pada benda-benda dan udara di sekitar tempat-tempat tertentu.
Kegiatan itu dilakukan petugas gabungan mulai dari TNI-POLRI, BPBD yang dikomandoi oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Non-alam Covid-19 Pemkab Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, proses penyemprotan disinfektan dilakukan kepada masyarakat yang datang dari wilayah Surabaya menuju wilayah Gresik, baik kendaraan bermotor maupun mobil.
Satu persatu pengendara baik roda dua maupun roda empat disemprot disinfektan. Selain itu, petugas juga melakukan protokol kesehatan ketat dengan cek suhu tubuh dengan thermo gun.
“Penyemprotan dilaksanakan di traffic light
Nippon paint Perbatasan Surabaya-Gresik,” tandas Kusworo, Selasa (24/3).
Selain dilakukan di wilayah perbatasan, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di beberapa titik mulai dari pasar serta fasilitas umum seperti bandara, pelabuhan dan terminal.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengungkapkan penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan untuk meminimalisir penularan virus corona.
Reza mengungkapkan update kasus Covid-19 hingga Selasa (24/3/2020) pukul 15.00 Wib, ODR ada 663 orang, ODP 40 orang sedangkan PDP 9 orang.
“Hingga saat ini kasus virus corona di Gresik masih negativ,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, tim gugus tugas bersama juga melakukan penyemprotan disinfektan di jalur perbatasan Surabaya – Gresik. (Slv)
