
Sumenep, Investigasi.today – Wakil Bupati Sumenep Madura Jawa Timur, Hj. Dewi Kholifah didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep, bersama Kapolres AKBP Darman, S. I. K dan Dandim 0827 Letkol Inf Nur Cholis beserta jajarannya melaksanakan sidak harga sembako di bulan ramadhan 2021 pada hari kamis (22/4) kemarin.
Nampak di lokasi Pasar Anom di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep yakni Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Kholifah, Kapolres, Dandim 0827, di dampingi Kapolsek Kota AKP Jawali, SH, beserta Kepala Dinas Perindustriaan dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra beserta jajarannya.
Selain itu, pada pelaksanaan kegiatan Sidak Wabub dan Forkopimda ke Pasar Anom tersebut untuk dapat memastikan bahwa stok kebutuhan pokok masyarakat Sumenep secara langsung sekaligus mengecek harga pasar di bulan suci Ramadhan sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. “Selain di bulan Suci Ramadhan dan sampai Hari Raya biasanya harga sembako Cenderung naik tinggi, akan tetapi harga sembako diharapkan biasa saja”, terang Wabup Dewi Kholifah.
Sedangkan setiap lapak yang dikunjungi oleh Wakil Bupati Sumenep yang akrab dipanggil Nyai Eva. Pihaknya juga sempat berbincang-bincang bersama para pedagang dan juga menanyakan terkait dengan harga harga dan juga stok bahan persediaan sembako yang dijualnya sampai hari raya Idul Fitri.
“Untuk sementara waktu, harga di setiap sembako sampai saat ini mengalami kenaikan, akan tetapi kenaikan itu tidak seberapa dan pesediaan untuk stok bahan lainnya cukup aman”, tandasnya.
“Dengan harga sembako di pasaran yang terpantau oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep cukup stabil, walaupun ada lonjakan atau kenaikan sedikit akan tetapi masih terjangkau oleh masyarakat serta untuk Stok cukup aman sampai hari Raya nanti”, imbuhnya.
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Kholifah juga menyampaikan untuk harga bahan pokok dasar yakni beras, minyak, gula, daging dan telur itu yang dikonsumsi setiap hari masih cukup stabil dan bisa terjangkau oleh masyarakat.
Ia juga menyampaikan terkait dengan kenaikan harga yang berkisar Rp 500,- sampai Rp1000,-, itu hal yang wajar dan juga bisa diharapkan harga bahan pokok tetap stabil sampai lebaran nanti, dan supaya masyarakat bisa mampu untuk membeli kebutuhan sehari-harinya.
“Dengan harga bahan pokok di pasaran diharapkan untuk para pedagang tidak menaikkan harga sembako selama bulan Ramadan hingga lebaran, agar masyarakat bisa menjangkau untuk membeli kebutuhan di bulan Suci Ramadhan sampai lebaran nanti”, pungkasnya. (Fathor).