Gresik, Investigasi.today – Talas Pratama yang ditanam para pemuda dan dikelola oleh PT. Meta Agro Tani serta dikembangkan di Desa Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini menghasilkan Produk Tepung Premium sebagai bahan Kue yang kaya akan protein menyehatkan.
Selain menghasilkan tepung berkualitas, menurut Didik Ah. Sihabul Millah (CEO PT. Meta Agro Tani) yang terpenting pada pergerakan pemuda dalam usaha pertanian adalah membuka banyaknya lowongan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, khususnya untuk pemuda agar bisa berperan aktif secara langsung dan melek akan potensi yang bisa dimanfaatkan dari luasnya lahan yang ada di pedesaan.
Pada pekan kemarin, Dinas Pertanian Gresik mengunjungi Komplek Pertanian Talas Pratama di Desa Wotan Panceng yang luasnya 6 Hektar.
“Banyaknya lahan yang tidak terpakai di desa ini menandakan semakin berkurangnya warga, khususnya pemuda yang berkeinginan menekuni bidang pertanian, dan memilih untuk bekerja menjadi buruh di perusahaan,” ungkap Didik Saat kita temui di komplek Pertanian PT. Meta Agro Tani.
“Hal ini membuat saya berfikir untuk membuat terobosan dengan menciptakan komoditas komoditas baru yang berpotensi menepis anggapan bahwa dunia pertanian tidaklah menjanjikan,” lanjutnya.
Dengan berdirinya PT yang bergerak di dunia pertanian dan peternakan ini, Didik berharap teman-teman yang ada di desanya khususnya pemuda kembali punya keinginan untuk menekuni bidang pertanian dan berani terjun langsung untuk menggarap sawah sawah yang di tinggalkan orang tuanya.
“Lahan ertanian memang harus di hidupkan, dengan ketekukan hasil yang didapatpun tidak akan kalah dengan gaji para pekerja kantoran,” tandasnya.
Saat melakukan kunjungan ke komplek pertanian PT. Meta Agro Tani, Kadis Pertan Gresik Ir. Eko Anindito Putro didampingi oleh Dinas Pertanian Kecamatan Panceng pun melihat hadirnya komoditas baru ini harus di dukung sepenuhnya dan harus bisa menjadi contoh sebagai hasil nyata inovasi pemuda di bidang pertanian.
“Hadirnya komoditas baru di bidang pertanian seperti ini harus kita dukung sepenuhnya, untuk membuat perubahan memang membutuhkan keberanian, apalagi ini dilakukan oleh pemuda. Kita harus terus mengawal untuk setiap tujuan mulia,” tegas Eko.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh BPP Panceng, Sugeng Darmawan menyatakan bahwa budidaya talas pratama ini sangat bagus sebagai alternatif tanaman pangan selain padi dan jagung.
“Harapan kami kedepan, pengembangan talas ini dapat lebih luas dan memberikan nilai ekonomis yg tinggi, sehingga masyarakat tani di kecamatan Panceng dapat lebih sejahtera,” ungkapnya. (Van)
