Kupang, investigasi.today – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., memaparkan arah kebijakan atau Commander Wish kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayah NTT.
Penyampaian ini berlangsung di Mapolda NTT pada Rabu (11/6/2025) dan disiarkan secara virtual ke seluruh Polres dan Polsek.
Didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., serta para pejabat utama Polda, Irjen Rudi menekankan pentingnya semangat “Berbuat Baik” sebagai dasar dalam menjalankan tugas kepolisian.
Tiga pilar utama yang diangkat adalah: Berbuat Baik untuk Diri Sendiri, Institusi Polri, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Nilai-nilai kebaikan adalah fondasi yang berlaku universal, tidak hanya diajarkan dalam agama, tetapi juga menjadi kebutuhan dasar dalam membentuk masyarakat yang damai dan harmonis,” ujar Kapolda.
Kapolda menyebut, setiap anggota Polri harus memiliki ketahanan pribadi yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual. Menurutnya, kesehatan, kedekatan dengan keluarga, dan hubungan yang baik dengan Tuhan menjadi bekal utama dalam melayani masyarakat.
“Ketahanan pribadi adalah landasan utama. Bagaimana mungkin kita bisa melayani masyarakat dengan baik kalau kita sendiri tidak sehat secara jasmani dan rohani?” tegasnya.
Dalam arahannya, Irjen Rudi juga menggarisbawahi pentingnya menjaga marwah dan citra Polri. Ia mendorong seluruh jajaran untuk bekerja secara profesional, jujur, dan penuh dedikasi dalam menjalankan setiap kebijakan, termasuk prinsip Presisi yang telah dicanangkan Kapolri.
“Tugas kita bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Mari kita menjadi wajah Polri yang humanis, adil, dan responsif,” katanya.
Kapolda menyampaikan bahwa Polri harus terus hadir sebagai pelindung kedaulatan dan pengawal pembangunan nasional. Ia juga mendorong dukungan penuh terhadap program prioritas nasional seperti Asta Cita yang digagas Presiden RI.
“Polri adalah garda terdepan penjaga bangsa. Kita harus hadir sebagai kekuatan pemersatu yang tidak hanya melindungi, tapi juga menginspirasi,” ujarnya penuh semangat.
Pesan paling menggugah dari Irjen Rudi adalah pentingnya menjalankan tugas dengan hati. Ia menekankan bahwa ketulusan dalam melayani menjadi kunci keberhasilan Polri di mata masyarakat.
“Kita bukan hanya pelaksana tugas administratif, kita adalah pengayom, penolong, dan harapan masyarakat. Maka bekerja dengan hati adalah satu-satunya cara untuk menjaga kepercayaan publik,” ucapnya.
Di akhir arahannya, Kapolda NTT menyampaikan harapannya agar seluruh personel menjadi teladan yang berakhlak, loyal, dan penuh empati. Ia juga mengajak masyarakat NTT untuk membangun sinergi yang kuat bersama Polri.
“Polri dan masyarakat bukan dua pihak yang terpisah. Kita adalah mitra yang saling menguatkan demi masa depan NTT yang aman, sejahtera, dan bermartabat,” tutup Irjen Rudi Darmoko.
Melalui arah kebijakan ini, Kapolda NTT menegaskan komitmen kepemimpinannya yang berlandaskan spiritualitas, integritas, dan pelayanan prima.
Semangat Berbuat Baik diharapkan menjadi roh baru dalam meningkatkan kualitas keamanan dan pelayanan publik di Nusa Tenggara Timur. (Faj)
