Surabaya, Investigasi.today – Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi FIKOM Universitas Ciputra Surabaya menggelar acara edukasi tanda bahaya pada anak-anak kecil di Sanggar Merah Merdeka (SMM) dengan tema “Be Aware, Be Safe”.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali generasi muda berusia 3-12 tahun di masa mendatang yang rentan menemui bahaya fisik, seksual, hingga mental di zaman yang maju ini.
Program edukasi bertemakan “Be Aware, Be Safe” tersebut dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama digelar pada 20 November 2023 lalu, menjelaskan tentang tanda bahaya secara umum yang sering ditemui pada kasus kejahatan anak kecil.
Pada pertemuan kedua (27 November 2023), tim menyampaikan materi mengenai pengetahuan media sosial, dampaknya, hingga cara-cara mengatasi kejahatan cyber sebagai bentuk perlindungan mental.
Sedangkan pertemuan ketiga rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2023 mendatang. Pada pertemuan terakhir tersebut, mahasiswa FIKOM UC akan memberikan donasi berupa buku bacaan tentang moral dan budaya di Indonesia agar berdampak positif bagi karakter anak-anak di SMM.
Mahasiswa-mahasiswi FIKOM UC yang terlibat kegiatan itu merupakan gabungan dari dua angkatan, yakni angkatan 2020 dan 2022. Dari angkatan 2020 terdapat 5 mahasiswa yakni; Raslika Sharfina Nirwan, Vonny Cecilia Ramadhita, Yordan Hans Paparang, Obelix Son Wianto, dan Hadassah Elisha Karsten.
Sedangkan dari angkatan 2022 terdapat 4 mahasiswa yakni; Almas Soraya Najahah, Ni Komang Mirah Indrasara, Johanes Gwyne Alfanz, dan Felicia Audrey Elvina.
Kombinasi tim penyelenggara tersebut dibentuk berdasarkan persamaan mata kuliah yang sedang ditempuh, yaitu Communication Ethics. Harapannya, melalui praktik perkuliahan yang dijalankan dapat menumbuhkan etika komunikasi baik dari pihak mahasiswa maupun mitra yang bekerja sama sekaligus menerima manfaat yang baik. (*/Ink)