Gresik, Investigasi.today – Kepala Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Gresik bersama Camat Balongpanggang dan seluruh Kepala Desa (Kades) seKecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik pada Kamis (23/12) di Pendopo Kecamatan Balongpanggang menggelar deklarasi mendukung program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)Tahun anggaran 2022 Pola Trijuang.
Selain Kepala BPN Kabupaten Gresik, Asep Budi, acara teesebut juga dihadiri Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian Arief Bayuardi, Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Sekcam Balongpanggang Afandi, serta seluruh Kades seKecamatan Balongpanggang.
Dalam sambutannya Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori mengatakan “Program PTSL sangat membantu dan masyarakat sangat antusias untuk mengikuti. Untuk itu, Kepala Desa (Kades) dan Perangkat wajib untuk mensukseskan program PTSL ini,” ungkapnya.
“Bagi yang kurang paham silahkan bisa tanya dengan Desa Ganggang. Intinya kita jangan takut, silahkan diikutkan semua tanah yang belum bersertifikat,” lanjutnya.
Jusuf Ansyori menjelaskan, apabila ada permasalahan atau persoalan mari kita duduk bersama. “Jangan sampai menyerah, ayo kita wujudkan dan sukseskan PTSL,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPN Gresik Asep Budi menyampaikan bahwa tahun ini Kabupaten Gresik berhasil menyelesaikan sertifikat sebanyak 77.000 peta bidang, termasuk diantaranya 58.800 sertifikat.
“Kabupaten Gresik juga melewati target yang diberikan KPK dalam hal sertifikasi aset-aset pemerintah daerah dimana yang ditargetkan 500 sertipikat, berhasil dicapai 684 sertipikat atas nama pemerintah daerah Kabupaten Gresik,” ungkapnya.
“Pencapaian luar biasa tersebut membawa Kabupaten Gresik berada di urutan pertama di tingkat Provinsi Jawa Timur,” terang Asep.
Asep Budi juga menyinggung mengenai rencana PTSL pada tahun 2022, bahwa untuk tahap awal akan diberikan 45.000 sertifikat, yang mana akan akan difokuskan pada Kecamatan Benjeng sebanyak 23 Desa dan Kecamatan Balongpanggang 25 Desa.
“Dengan deklarasi ini tentunya kita berharap sekali adanya sinergitas, kerjasama dan kekompakan dalam rangka mensukseskan PTSL. Perlu diketahui oleh semua pihak, bahwa program PTSL ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan bermanfaat untuk desa serta kita semua,” jelasnya.
“Sangat bermanfaat, karena nantinya masyarakat mempunyai bukti kepemilikan yang sah menurut undang undang. Sedangkan untuk desa mempunyai peta desa dan untuk kecamatan mempunyai luas dan batas wilayah yang jelas. Sehingga bisa diketahui dengan jelas dan pasti, berapa jumlah dan luas bidang tanah di kecamatan tersebut,” tuturnya.
“Dengan adanya kepastian kepastian itu harapan kami permasalahan permasalahan di bidang tanah menjadi minim,” tandas Asep.
Asep juga menegaskan bahwa program PTSL sangat bermanfaat untuk rakyat dan Ia tidak ingin nantinya Kepala Desa (Kades) tidak bersemangat dengan adanya program PTSL.
“Mari kita sukseskan PTSL. Kepada seluruh Kades jangan sampai kelewatan, sebab nantinya kasihan mereka rakyat kecil,” pungkasnya. (Slv)
