BANYUWANGI, investigasi.today – Jajaran forpimka Kecamatan Genteng, Camat Genteng (Firman Sanyoto), Kapolsek/ yang mewakili, Danramil dan pemerintah Desa Setail, Kades Setail (Saifudin), Sekdes Setail (Faizin) beserta perangkat pada hari Kamis (04/03) menyambut kedatangan rombongan dari dinas lingkungan hidup Provinsi Jawa Timur dalam program Desa Berseri.
Dalam program Desa Berseri tersebut pemerintah Desa Setail mewakili pemerintah Kabupaten Banyuwangi di tingkat Provinsi Jawa Timur mengingat Desa Setail merupakan Desa terbaik terlebih dalam hal penguatan perekonomian serta dikenal dengan wisata pelayanan publik.
Kepada Team rombongan dari Provinsi Jawa Timur Camat Genteng menyampaikan, “Kami merupakan salah satu dari 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi hanya memiliki 5 Desa dan alhamdulilah Desa kami kategori Desa terbaik salah satunya Desa Setail, hanya saja Desa kami bukan Desa wisata sebagaimana Desa lain yang mengutamakan pariwisata, Desa kami mengutamakan perekonomian dan selain itu yang paling dikenal di Desa Setail wisata pelayanan publik kepada masyarakat”, terang Firman Sanyoto.
Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi sudah sejak lama dikenal dengan berbagai program terutama kemandirian dalam hal penguatan pangan tanpa berharap dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta pelayanan publik yang mudah dan cepat.
“Desa Setail terdiri dari 7 Dusun, 21 RW, 99 RT, dalam program Desa Berseri temakami Desa mandiri pangan melalui program kelompok tani dan Visi misi Desa Setail damai, maju, aman dan berkembang”, tambah Kades Setail , Saifuddin.
“Penguatan pelayanan publik sebagaimana yang disampaikan Pak Camat tujuan kami agar masyarakat lebih mudah dan cepat dalam hal mendapatkan pelayanan dan selain itu kalau dalam hal pengolahan sampah merupakan bagian dari atensi kami, di Desa Setail ada 3 lokasi pengolahan sampah”, jelas Kades.
Program Desa Berseri merupakan program dari pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut bertujuan agar nantinya masyarakat memiliki kesadaran dengan adanya sampah.
“Dalam rangka penilaian Desa Berseri program dari pemerintah Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pengelolaan sampah sehingga tahun 2025 Indonesia terbebas dari sampah”, terang Tohir DLH Provinsi Jawa Timur. (Widodo)
