
Surabaya, Investigasi.today – Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, pelayanan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital digelar di mal bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Mal di Kota Pahlawan.
Pelayanan itu menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 setiap 31 Mei dengan agenda tahunan Surabaya Shopping Festival (SSF).
”Jadi Disdukcapil Surabaya berinisiatif untuk mengadakan kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Mal Kota Surabaya memfasilitasi masyarakat melakukan aktivasi IKD di Mal sembari berbelanja,” kata Agus Imam Sonhaji, Sabtu (13/5).
Menurut dia, aktivasi di mal tersebut sebagai bentuk pelayanan jemput bola kepada masyarakat. Diharapkan agar ketika pasokan blangko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada awal 2024 dihentikan, warga Surabaya sebagian besar sudah memiliki IKD atau KTP Digital.
”Setelah sukses uji coba pelayanan aktivasi IKD di Galaxy Mal pada minggu lalu. Pada akhir pekan ini dan seterusnya dilaksanakan serentak di beberapa lokasi mal sekaligus,” ujar Agus Imam Sonhaji.
Agus menjelaskan, persyaratan yang dibutuhkan masyarakat untuk mengajukan aktivasi IKD di Mal. Di antaranya, sudah memiliki KTP-el atau pernah melakukan perekaman KTP-el.
”Kemudian, memiliki gawai atau smartphone berbasis android, dan dapat mengoperasikan gawai atau smartphone dengan baik,” sambung Agus Imam Sonhaji.
Sebelum mengajukan aktivasi IKD kepada petugas, Agus menuturkan, para pemohon diharapkan mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui Playstore. Kemudian pemohon mengisi data diri dan melakukan swafoto atau selfie untuk mempersingkat durasi aktivasi.
”Jumlah aktivasi IKD sampai hari ini (13/5), per pukul 12.00 mencapai 51.875,” tutur Agus Imam Sonhaji. (Laga)