Friday, March 14, 2025
HomeBerita BaruJatimDiduga Ilegal, Ratusan Pohon Sengon Laut Ditebang

Diduga Ilegal, Ratusan Pohon Sengon Laut Ditebang


Barang Bukti Puluhan Pohon Sengon berada di Kantor Kecamatan Kedung Kandang.

KOTA MALANG, Investigasi.today – Pemotongan pohon liar sekitar 143 Batang Pohon Kayu Sengon Laut di duga Ilegal.
Terkait hal ini, Camat Kedung Kandang Drs. Pent Haryoto, MM ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa pemotongan kayu itu di lakukan oleh Mantan Anggota Dewan Kota Malang. Edi Sukamto.

Kejadian sudah 1 bulan “Awalnya saya mendapat laporan dari Kades Buring, dan di saat itu pula saya langsung turun ke TKP ternyata benar ada penebangan kayu tanpa surat ijin karena disitu banyak preman-preman yang diduga orang-orangnya Edi Sukamto menjaga dalam pemotongan kayu akhirnya saya telepon Kapolsek Kedung Kandang dan beliau datang bersama rombongan,”.

Menurut Camat sesuai Peraturan Daerah Kota Malang Pemotongan pohon itu harus ada ijin dari Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) itu yang pertama Kedua bahwa tanah ini diakui oleh Mantan Anggota DPRD Kota Malang yang memiliki dasar Pelepasan tanah SK dari Wali Kota Tahun 1998 sedangkan mengacu Permendagri pada Tahun 1998 itu tidak diperbolehkan sedang pada Tahun itu status tanah masih status Tanah bengkok Milik Desa Buring.

Selain itu dalam Peraturan Wali Kota Malang, Tanah bengkok yang ada di kota Malang tidak boleh digarap oleh perorangan dan dibagi-bagikan pada siapapun karena itu hak pemerintah.

Dengan kasus ini kata camat perkara sudah ditangani Polresta Malang yakni di Kasat Reskrim namun penanganan sejauh mana masih belum diketahui sampai sekarang.

Terkait hal ini camat juga merasa resah pasalnya barang bukti disimpan di depan Kantor Kecamatan, “Saya tidak enak dengan pandangan Masyarakat yang tentunya banyak pertanyaan,”pungkasnya.

Tim Investigasi melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian Polresta Malang terkait kasus tersebut infonya masih dalam aduan.(Utsman)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular