
BANYUWANGI, Investigasi.today – Aktivis dan Pengacara sekaligus Ketua Komisaris Daerah Reclasseering Indonesia tetap gigih mengajukan “Sayembara Reclasseering Indonesia” yang di cetuskannya untuk membuka tabir dugaan Mark Up anggaran pembangunan RLTH Desa Badean Tahun 2017, 2018, 2019.
Menurut La lati, “Sayembara dicetuskan bertujuan untuk mendapatkan hitungan secara Transparan dan Obyektif terhadap kesesuaian Satuan Anggaran,Satuan material dan Kelayakan fisik bangunan sekalipun gaungan Sayembara banyak bahasa sentilan disalah satu media sosial bahwa saya dianggap bukan asli putra daerah Tanah Blambangan”, tuturnya.
“Saya lebih terhomat (dibanding )mereka yang mampunya hanya menyentil dan menutup mata pada kezaliman membiarkan Korupsi. Saya mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin Desa Badean agar hak-hak mereka “Tepat Sasaran” dan Tepat Anggaran” tidak ada pihak yang menguranginya”, lanjutnya.
“Ada oknum tidak bertanggung jawab yang menyentil terkait status kependudukan.Kartu Tanda Penduduk(KTP) saya adalah KTP Banyuwangi Istri dan anak saya juga asli dan lahir di Tanah Blambangan ini berarti keluarga saya adalah keluarga Tanah Blambangan yang mengusung prinsip hidup keberagaman”, jelasnya.
“Status dan jabatan saya disini juga jelas sebagai Ketua Komisaris Daerah Reclasseering Indonesia Badan Peserta Hukum untuk Negara & Masyarakat Kabupaten Banyuwangi maka sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu sepenuh jiwa masyarakat Banyuwangi memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan mereka”, Imbuhnya.
Aktivis dan Pegacara ini berjanji akan mengusut tuntas oknum-oknum yang menggaungkan nuansa profokatif dan ujaran kebencian dan akan melaporkannya pada pihak penegak hukum.
“Saya tidak akan pernah gentar sekalipun ada oknum-oknum atau kelompok yang menghalang-halangi dalam menjalankan tugas Reclassering untuk kepentingan Negara dan masyarakat Banyuwangi. Apabila ada yang menghalangi berarti oknum-oknum tersebut telah menghalangi tugas saya untuk kepentingan negara dan masyarakat. Pasti akan saya laporkan”, tegasnya. (Widodo)


