Teks foto ; Idrus Marham saat menjawab pertanyaan wartawan
JAKARTA, Investigasi.Today – Setelah 5 jam diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek PLTU Riau, akhirnya Mantan Mensos Idrus Marham ditahan KPK, Jumat (31/8) kemarin.
Mantan Sekjen Partai Golkar tersebut sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye saat keluar dari ruang pemeriksaan digiring oleh beberapa petugas dari KPK.
“Saya akan ikuti semua tahapan dan langkah-langkah hukum yang diambil KPK,” ujar Idrus pada wartawan saat keluar dari ruang penyidik.
Teks foto ; Idrus Marham saat keluar dari ruang penyidik KPK
Terkait penahanan Idrus Marham, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan “ iya benar, saudara ID ditahan untuk 20 hari pertama di rutan cabang KPK di K4,” ujarnya, Sabtu (1/9).
Untuk diketahui, Idrus Marham ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 21 Agustus 2018. Dia diduga dijanjikan uang sebesar USD 1,5 juta untk tuk mengawal dan mendorong terjadinya kesepakatan kerja sama PLTU Riau.
Kasus ini merupakan pengembangan dari OTT yang dilakukan KPK pada Juli 2018. Saat itu, KPK menangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Golkar, Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.
Eni Maulani Saragih diduga menerima suap Rp 4,8 miliar dari Kotjo agar mengupayakan kesepakatan kontrak kerja sama PLTU Riau yang nilai investasi proyeknya mencapai USD 900 juta atau Rp 12,87 triliun. (Ink)
