TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi melakukan uji coba mengembangkan budidaya ikan dengan sistem mina padi.
Sistem ini merupakan pola integritas antara pertanian dan budidaya ikan dalam satu lahan. Ikan akan dibudidayakan pada air di sela-sela tanaman padi. Hal tersebut sebagai mana yang disampaikan Ibnu Hayat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, saat melakukan tebar bibit ikan nila dikolam sawah perdana. Penebaran bibit nila dilakukan langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, SE, serta OPD terkait.
Penebaran bibit ikan ini di laksanakan di lahan pertanian padi milik Kelompok Tani Sumber Makmur, desa Rantau Rasau, Kecamatan Berbak, Tanjung Jabung Timur, pada rabu (12/12) kemarin.
“Sistem budidaya ikan dengan mina padi tersebut lebih menguntungkan dibandingkan keramba. Petani dapat memproleh keuntungan ganda sekaligus dari satu lahan. Selain memproleh panen padi petani juga bisa memanen ikan sekaligus” jelasnya. Mina padi ini lebih minim resiko dibandingkan budidaya ikan keramba, yang perlu dijaga hanya keasaman air yang bisa menyebabkan ikan kerdil,” tambah Ibnu Hayat.
Dilanjutkannya, untuk tahap awal ini baru dari enam kecamatan yang direncanakan untuk dilaksabakan program mina padi baru ada dua Kecamatan yang memenuhi syarat.
“Insyaallah pada musim tanam pada tahun 2019 kami akan kembali melakukan program mina padi di Kecamatan Berbak Dua Kelompok, dan Di Kecamatan Rantau Rasau,” jelasnya. Kita berharap pola ini dapat meningkatkan pendapatan petani” tegas Hayat. (Erfan).