Thursday, October 16, 2025
HomeBerita BaruJatimDorong Pengembangan Usaha Masyarakat, Petrokimia Gresik Bekali Pelatihan Digital Marketing

Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat, Petrokimia Gresik Bekali Pelatihan Digital Marketing

Gresik, investigasi.today – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia terus mendorong pengembangan usaha ekonomi masyarakat melaluiprogram pelatihan “Teman Nge-DM (Digital Marketing Course by Petrokimia Gresik)” bagi 24 orang penguruskarang taruna sekitar perusahaan, mulai Selasa – Kamis, 20 – 22 September 2022.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, era digital saat ini telahmembawa perubahan pola transaksi masyarakat dari konvensional menuju digital. Alih-alih merasa terancam, menurutnya pelaku usaha justru harus mampu menangkap fenomena ini sebagai peluang untuk memperluas jangkauan pasarnya.

“Melalui program ini, Petrokimia Gresik berupaya mendorong pemuda sekitar agar mampu memanfaatkan teknologi untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya,” tandas Dwi Satriyo.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri ahli di bidangdigital marketing yaitu Yoppie Ari W., Co-Founder NF Team; Dimas R. Pamungkas, Owner Bhre Production; dan Rachmat Danny, Founder Mamooku, yang kemudian dilanjutkan dengan program mentoring secara hybridselama dua bulan ke depan.

Adapun materi yang diberikan antara lain pengenalan tentang digital marketing agar peserta memahami manfaat dari digital marketing itu sendiri, teknik pengambilan foto dan video menggunakan smartphoneyang selama ini sudah menjadi menu wajib dalam digital marketing, serta teknik dasar copywriting danpengenalan Google Ads. Selain itu, peserta juga dibekali materi pengenalan cara berjualan dan beriklan di marketplace maupun media sosial.

Anang, pemuda dari Karang Taruna Kelurahan Kroman, sekaligus owner Rest My Eyes Shoescare mengaku sangat terbantu dalam hal digitalisasi setelah mengikutikegiatan ini. Menurutnya, pelatihan digital marketing merupakan hal yang sangat bermanfaat di era 5.0 ini.

“Saya semakin terpacu untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari terkait digital marketing untuk pengembangan usaha, mulai dari foto dan video produk, transaksi penjualan melalui e-commerce, hingga membuat Google business,” ujarnya.

Terakhir, Dwi Satriyo mengungkapkan, kegiatan ini semakin melengkapi upaya perusahaan dalam meningkatan ekonomi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) maupun Corporate Social Responsibility (CSR) yang selama ini dikemas dalam program Mangga (Mitra Kebanggaan).

“UMKM merupakan pilar ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan. Jika banyak pemuda sekitar perusahaan yang sukses dalam menjalankan bisnisnya secaraonline, tentu akan membuka lapangan pekerjaan bagiorang lain. Inilah pentingnya pelatihan ini, agar usaha masyarakat sekitar perusahaan tidak tertinggal teknologi dan semakin maju,” tutup Dwi Satriyo. (Adr)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular