Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruNasionalDPR Minta Mahfud MD Beberkan Motif Penembakan Brigadir J

DPR Minta Mahfud MD Beberkan Motif Penembakan Brigadir J

Jakarta, Investigasi.today – Soal motif kasus Irjen Ferdy Sambo yang menjadi dalang di balik pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Mahfud Md diminta Anggota Komisi III DPR RI F-Gerindra, Habiburokhman untuk berterus terang.

Namun, Mahfud Md menepis anggapan jika dirinya membeberkan motif Ferdy Sambo menjadi otak di balik pembunuhan Ferdy Sambo.

“Motif ini pertanyaan, Pak, karena membuat orang bertanya-tanya. Ribut se-Indonesia ini karena motif, Pak. Motif inilah tembak menembak, atau ditembak, pelecehan, segala macem,” terang anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman, melalui siarang langsung DRR RI pada Senin (22/8/2022).

Jika Mahfud tahu soal motif penembakan, menurut Habiburokhman, lebih baik terbuka secara langsung ke publik. Sebab, kata dia, terkait motif FS jadi otak penembakan Brigadir J, justru mengakibatkan m publik penasaran.

“Saya pikir, tanggung, Pak, dibuka saja kalau memang, Pak Ketua Kompolnas, mendapatkan info bocoran soal motif tersebut. Jadi jangan justru ditambah bumbu, ini konsumsi orang dewasa dan sebagainya,” terangnya.

“Bikin orang curious, Pak, padahal tidak terjawab sampai sekarang, tentu saya akan menanyakan ke Pak Kapolri di hari Rabu,” imbuh dia.

Mahfud lalu menepis persepsi jika dirinya memperoleh bocoran informasi kasus FS itu. Mahfud mengaku tidak pernah berkata jika dirinya pernah mendapatkan bocoran.

“Soal motif, itu saya tidak pernah bilang saya mendapat bocoran, itu kan memang media massa memang begitu judulnya ‘Mahfud Md dapat bocoran’, ‘Sahroni dapat bocoran,’ dan ada itu bocor, itu ngomong biasa di TV, kemudian dipetik, nah ini bocorannya, padahal nggak ada,” terangnya menjawab.

Ia menjelaskan soal motif Ferdy Sambo menjadi otak penembakan Brigadir Yosua tidak bisa menjawab. Mahfud akan menyerahkan seluruhnya soal motif FS pada pihak kepolisian.

“Yang saya bilang soal motif, saya nggak bisa jelaskan, kan di masyarakat sudah banyak, ada misalnya kalo pelecehan seksual itu kan macem-macem, ada yang di koran cinta segi tiga, segi empat, segi sekian, ada katanya perkosaan di Magelang, itu banyak sekali, biarkan polisi mengkonstruksi yang benar, mana yang tidak, saya tak pernah mendapatkan bocoran tentang itu,” jelasnya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular