Thursday, June 26, 2025
HomeBerita BaruJatimDPRD Sumenep Layangkan Surat Terbuka untuk Bupati A Busyro Karim

DPRD Sumenep Layangkan Surat Terbuka untuk Bupati A Busyro Karim

Sumenep, investigasi.today – DPRD Sumenep melayangkan surat terbuka kepada Bupati Sumenep dalam hal ini yang perlu ditanggapi lima kasus oleh eksekutif, termasuk kinerja Aparatur Sipil Negara { di lingkungan Sekretariat DPRD } Surat yang dikirim ke Bupati dan Pj Sekda itu ditandatangani oleh 8 anggota DPRD Sumenep.Ke semuanya merupakan anggota Komisi II DPRD Sumenep.

Dalam Isi surat tersebut, DPRD meminta eksekutif untuk segera melakukan cek and ricek ke ASN di Sekretariat DPR Sumenep. Kasus kedua, apabilah ditemukan pelanggaran Bupati Sumenep memberikan teguran dan sanksi kepada penanggung jawab yang menggunakan pemborosan dan manipulasi anggaran di lingkungan Sekwan Sumenep.

Kasus ketiga, Bupati Sumenep untuk menghentikan semua kegiatan yang dianggarkan hingga ratusan juta rupiah, karena kegiatan tersebut dinilai kurang jelas manfaatnya. Kata Badrul Aini dari anggota Komisi II DPR Sumenep Salah satu contoh adanya program peningkatan kinerja yang dilakukan 8 kali selama setahun atau dua kali setahun setiap bidang. Namun, program itu tidak mampu mengubah kinerja ASN di lingkungan Sekwan

Kasus keempat, sudah gagal melaksanakan amanat maka DPRD meminta agar Bupati Sumenep segera melakukan rotasi jabatan fungsionaris di Sekretariat Dewan. diantaranya di Bagian Hukum. Hingga saat ini alat kelengkapan Dewan, seperti Badan Kehormatan (BK) belum selesai. Ini anggarannya ada di Bagian Hukum.

Kasus kelima, DPRD meminta menghentikan pemotongan anggaran Perjalanan Dinas staf yang ikut kunjungan kerja untuk dibayar hutang Sekretariat DPRD. Dalam hal tersebut menjadi beban terhadap keuangan Sekretariat DPRD.

Sekretaris DPRD Sumenep,R. Moh. Mulki, mengaku selama ini 76 ASN yang ada di Sekretariat Dewan telah berupaya secara maksimal dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang baik kepada anggota dewan, termasuk juga dalam soal perjalanan dinas staf. kami sesuai standar yaitu dua hingga tiga orang staf setiap kunjungan. Anggaran perjalanan dinas staf yang ikut kunjungan sebesar Rp 3,5 juta transport dan hotel, ungkap Mulki.
(yus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular