Banyuasin, investigasi.today – Program bantuan biaya pendidikan atau yang sering disebut program indonesia pintar (PIP). Mestinya diperuntukkan bagi keluarga miskin, anehnya Dua anak Bupati Banyuasin, SUMAN ASRA SUPRIONO, MM malah masuk daftar penerima bantuan siswa miskin tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Bupati SA SUPRIONO menjelaskan dan menceritakan hal – ihwal kejadian tersebut. Beberapa bulan lalu istri saya mendapatkan undangan melengkapi berkas penerima bantuan pendidikan untuk kedua anaknya yang duduk di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah umum (SMU).
Mengetahui hal ini saya merasa malu dan heran, masa anak Bupati dapat bantuan siswa miskin, saya masih mampu membiayai sekolah anak, Nyalon di Pilkada saja saya mampu”katanya bercerita saat beliau sedang menghadiri Bimtek Smart City Banyuasin, Kemarin.
Masih dengan penjelasan Bupati, dengan terdaftarnya kedua anak saya sebagai penerima bantuan siswa miskin, hal ini menunjukkan, kalau pendataan keluarga miskin yang dilakukan belum maksimal, ini perlu banyak evaluasi. Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada warga Banyuasin khususnya dan warga Indonesia umumnya, bila ada yang mengalami kejadian serupa atau masuk daftar bantuan keluarga miskin, tapi pada kenyataanya masih tergolong mampu, segera klarifikasi ke instansi terkait. Jangan sampai kita makan hak saudara kita yang memang benar – benar membutuhkan”, pungkasnya. (yuliantomi)