Saturday, October 18, 2025
HomeBerita BaruJatimEnggan Mengungsi, Warga ; Banjir Ini Bencana Tahunan

Enggan Mengungsi, Warga ; Banjir Ini Bencana Tahunan

GRESIK, Investigasi.Today – Banjir yang menggenangi empat kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang diakibatkan Luapan Kali lamong membuat aktivitas warga terhenti. Meskipun rumah terendam, warga enggan mengungsi karena mereka menganggap banjir yang terjadi merupakan bencana tahunan.

Salah satu warga Desa Munggugianti, Dedi Suwanto mengaggap luapan kali lamong adalah hal biasa. Sebab bencana banjir itu selalu terjadi setiap tahun.

Dia mengungkapkan, meski banjir warga enggan mengungsi. “Kami tidak mengungsi, menjaga barang-barang di rumah. Untuk barang elektronik sejak siang sudah ditaruh di tempat yang aman,” ungkapnya, Kamis (2/5).

Dedi menambahkan, akibat bencana banjir membuat aktivitas terhenti. Warga hanya bisa berdiam di rumah. Mereka membutuhkan bantuan seperti makanan dan obat-obatan.
Banjir kali ini terbilang terparah. Bahkan, di beberapa titik air semakin tinggi. Yang semula hanya selutut kini sepusar orang dewasa.

Sementara di Desa Kedungrukem, Benjeng, warga sudah mengantisipasi sejak awal jika terjadi bencana banjir sebab, sejak siang luapan Kali Lamong semakin tinggi.
“Sejak kemarin, air mulai menggenangi pemukiman dan jalan desa,” kata Kepala Desa Jainul.

Sejak siang, aktivitas warga pun terhenti, mereka hanya menghabiskan waktu di rumah dan mulai mengamankan barang elektronik ke tempat yang lebih aman.

Dari laporan harian BPBD Gresik ada tujuh desa di Kecamatan Balongpanggang yang tergenang diantaranya Desa Ngampel, Wotansari, Desa Banjaragung, Pucung, Karangsemanding, Sekarput dan Dapet.

Kemudian di Kecamatan Benjeng mengenangi Desa Sedapurklagen dan Deliksumber dan Munggugianti. Serta di Kecamatan Cerme menggenangi Desa Dungus dan Morowudi. Akibat luapan Kali Lamong yang membuat banjir Gresik warga belum menerima bantuan logistik dan enggan mengungsi. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular