Jakarta, investigasi.today – Pose angkat kaki ke tembok adalah salah satu gerakan yoga yang disebut viparita karani (dalam bahasa Sansekerta) atau pose inversi. Jika diterjemahkan, viparita artinya “terbalik” dan karani berarti “beraksi”.
Pose ini biasanya digunakan di kelas Hatha, Yin, ataupun yoga restoratif. Menariknya, pose ini sangat mudah dilakukan sendiri di rumah. Di balik keunikannya, pose angkat kaki ke tembok juga memiliki manfaat untuk kesehatan lho.
Menaikkan kaki ke tembok dinilai bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna. Meski tak berkaitan secara langsung, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, mengatakan hal ini berkaitan dengan keluarnya zat yang disebut endomorfin.
Dalam posisi kaki dinaikkan ke tembok, seseorang lebih mungkin berada di tahap relaks. Posisi ini membuat asam lambung berhenti keluar secara tidak teratur yang berkontribusi untuk melancarkan pencernaan.
“Bila menyangkut masalah pencernaan maka relaksasi ini akan menyebabkan seluruh saluran cerna ikut mengalami relaksasi. Asam lambung akan berhenti keluar secara tidak teratur, pergerakan usus lebih santai,” beber dr Aru, Sabtu (3/2).
Menurut dr Aru, posisi ini akan membuat perut terasa nyaman, terutama saat otot-otot perut mengalami relaksasi.
Meski begitu, dr Aru menegaskan posisi ini bukanlah satu-satunya ‘kunci’ saluran pencernaan mengalami relaksasi. Secara umum semua kegiatan kita yang membangkitkan endomorfin akan membuat badan dan pikiran lebih nyaman. Dengan itu, pencernaan pun akan lebih lancar.
“Mungkin juga bukan dengan kaki diangkat saja yang bisa dilakukan, mungkin dengan olahraga lainnya, menonton yang ringan-ringan, maupun meditasi juga bisa meningkatkan endomorfin ini,” pungkasnya.
Meski dinilai bermanfaat, dr Aru memberikan catatan bahwa belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan keterkaitan keduanya.
Pose angkat kaki ke tembok diyakini juga bisa mengurangi kecemasan dan sangat mudah dilakukan oleh pemula yoga.
Mengangkat kaki ke tembok disebut bisa sekaligus mengurangi sakit kepala, mengurangi nyeri otot, sampai menghilangkan ketegangan di leher. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pose atau kebiasaan ini, para pakar menyarankan melakukannya sekali atau dua kali dalam sehari.
Selain itu, mengangkat kaki ke tembok juga memberikan manfaat untuk meredakan kram kaki hingga mengatasi nyeri punggung
Berikut cara mengangkat kaki ke tembok agar manfaatnya maksimal:
Saat mengangkat kaki ke tembok, cobalah untuk membuat wajah dan leher relaks dengan meletakkan tangan di perut, atau di samping secara lurus.
Memastikan bagian tubuh lain ikut relaks, sambil menjaga kaki tetap menempel di tembok.
Pertahankan postur tersebut selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. (Ink)