Gresik, investigasi.today – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pasukan Pemadam Kebakaran yang bergerak cepat dalam mengatasi kebakaran pada unit Common Gas Cleaning Plant Smelter PTFI
pada 14 Oktober 2024 lalu.
“Respons yang sangat cepat, tanggap, dan koordinasi yang luar biasa antara berbagai unit kebakaran, baik yang ada di PTFI maupun dari unit-unit lainnya, sehingga kebakaran yang terjadi pada 14 Oktober 2024 dapat segera dikendalikan dan dipadamkan dalam waktu singkat,” kata Tony saat menyampaikan sambutan pada acara Malam Apresiasi PTFI kepada Pasukan Pemadam Kebakaran bertempat di Gresik, Selasa (17/12).
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan gotong royong semua pihak sehingga proses penanggulangan kebakaran bisa terlaksana secara tepat dan terpadu serta berharap proyek ini dapat segera beroperasi penuh dan dapat berkontribusi bagi ekonomi Gresik, Jawa Timur, dan Indonesia.
Tony menjelaskan dalam penanganan kebakaran di Smelter, Tim Tanggap Darurat PTFI bersama sejumlah institusi dan perusahaan di sekitar Smelter PTFI telah bekerja keras untuk mengatasi situasi ini. Seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Keselamatan seluruh karyawan merupakan prioritas perusahaan.
Apresiasi dan penghargaan oleh PTFI diserahkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Surabaya serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik. Turut menyaksikan penyerahan penghargaan adalah Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur Andik Fadjar Tjahjono mewakili Pj. Gubernur Jawa Timur.
Apresiasi atas kerja sama lintas instansi serta kolaborasi dalam menjaga keselamatan lingkungan kerja diberikan juga kepada PT Berkah Manyar Sejahtera, PT Petrokimia Gresik, dan Kawasan Industri Maspion.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur Andik Fadjar Tjahjono menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. “Apresiasi atas inisiatif PTFI yang telah memberikan perhatian khusus kepada para petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan ini tidak hanya pemberikan penghargaan jasa mereka tapi juga komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan dan keselamatan di tempat perusahaan beroperasi,” kata Andik.
Salah satu anggota Tim Tanggap Darurat PTFI Eko Budiono mengatakan pada saat kejadian, tim mengarahkan karyawan untuk evakuasi ke titik aman dan memastikan tidak ada yang tertinggal. “Selain itu, kami juga memeriksa area sekitar untuk menghindari potensi bahaya lainnya. Semua tim bekerja dengan cepat dan saling mendukung. Koordinasi dengan pihak pemadam kebakaran eksternal juga berjalan lancar,” katanya.
Dari peristiwa tersebut, lanjut Eko, ia belajar bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama.
“Mengikuti prosedur dengan disiplin ternyata benar-benar bisa menyelamatkan nyawa. Kejadian ini membuat saya lebih sadar bahwa bahaya bisa datang kapan saja, dan kita harus selalu siap. Saya juga jadi lebih menghargai pentingnya simulasi dan pelatihan keselamatan,” katanya.
Eko menyampaikan terima kasih kepada pimpinan manajemen PTFI atas apresiasi yang diberikan. “Saya pribadi dan tim mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena selama menjadi tim pasukan kebakaran ini merasa benar-benar dibanggakan dan mendapatkan apresasi yang cukup luar biasa. Sekali lagi terima kasih atas acara ini”, tutup Eko. (Ink)