
Palembang, investigasi.today – Polisi menangkap pria bernama Hendra (35), sekuriti hotel yang nyambi jadi pencuri modus pecah kaca mobil. Aksi itu ia pelajari dengan menonton konten YouTube.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ikang Ade mengatakan pelaku tak sendiri dalam beraksi. Melainkan dibantu seorang rekannya bernama, Eka Saputra (28).
“Jadi, pelaku (Hendra) ini perannya yang memecahkan kaca mobil dan mencuri barang di mobil, nah temannya ini (Eka) menunggu di motor dan mengawasi situasi di sekitar lokasi kejadian,” kata Ikang, Minggu (16/7).
Kedua pelaku ditangkap pada Jumat (14/7) kemarin usai sekitar satu bulan polisi melakukan penyelidikan dan pengejaran. Menurut Ikang, aksi keduanya terekam kamera CCTV di Lorong Garuda, Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), pada Jumat (16/6) siang.
“Jadi saat mereka beraksi, korban sedang menunaikan salat Jumat di masjid dekat TKP. Setelah kita melakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban dan rekaman CCTV itu mereka akhirnya kita tangkap,” katanya.
Dalam kejadian itu, korban kehilangan tas berisi barang berharga seperti HP, iPod, kartu ATM dan lain sebagainya, dengan total kerugian sekitar Rp 16 juta. Usai diperiksa intensif, Hendra yang merupakan warga Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI) itu mengakui perbuatannya karena terhimpit kebutuhan ekonomi.
“Dari pengakuan pelaku Hendra, dia belajar merusak kaca mobil pakai busi motor, belajar dari YouTube. Dia juga ngakunya nekat melakukan aksi itu untuk membiayai sekolah anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP, karena gajinya sebagai sekuriti Rp 2 juta per bulan tidak mencukupi,” beber Ikang.
Saat ini, lanjut Ikang, keduanya sudah resmi ditetapkan menjadi tersangka. Keduanya kini ditahan dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (surat).
“Sudah tersangka, sudah ditahan juga. Kita jerat mereka tentang tindak pidana curat,” tutupnya. (Mona)