Surabaya, Investigasi.today – Pasangan capres- cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD berjanji akan membuka 17 juta lapangan kerja baru dalam waktu lima tahun. Setiap tahun, akan tersedia sekitar 3 juta lapangan pekerjaan baru di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud, Andika Perkasa, mengatakan janji ini merupakan bagian dari memanfaatkan bonus demografi 2045. Sehingga, masyarakat berusia 15 tahun sampai dengan 64 tahun bisa bekerja.
“Nah, itu jumlah tenaga kerja Indonesia kira-kira 68-70 persen, dan puncaknya nanti di tahun 2030. Hampir 70 persen masyarakat kita adalah mereka yang umurnya harus bekerja,” ujar Andika dalam keterangan tertulis, Minggu (10/12).
Dia menjelaskan, seumpama yang 70 persen masyarakat umur pekerja tersebut bekerja semua, maka ini memberikan keuntungan bagi bonus demografi, di mana ekonomi Indonesia akan tumbuh hebat sekali.
“Kerugiannya, kalau jumlah segitu gak ada kerjaan, bisa memicu masalah sosial. Ketika ini terjadi maka ekonomi kita tidak akan tumbuh,” jelasnya.
Lebih lanjut Andika mengatakan siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, dari 2024 sampai dengan 2045, harus memastikan kecukupan lapangan kerja.
“Lapangan kerja baru yang telah disediakan pemerintahan sekarang, itu kira-kira dua jutaan per tahun. Mas Ganjar menginginkan untuk lima tahun ke depan tiga jutaan, satu setengah lebih banyak dari sekarang. Itu gak gampang,” lanjut Andika.
Andika juga mengatakan, tujuan dari janji Ganjar-Mahfud untuk membuka tiga juta lapangan kerja per tahun adalah pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa tumbuh 7 persen. Kendati selisihnya hanya 2 persen dari pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 5 persen, tambah Andika, itu sulitnya bukan main dan butuh kerja keras.
“Misalnya dari 2014 sampai sekarang, sudah sembilan tahun, tidak pernah di atas 6 persen pertumbuhannya. Tahun ini bisa dibawah 6 persen,” tandasnya.
Untuk diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program unggulan untuk generasi muda, yakni membangun Creative Hub di seluruh Indonesia. Program ini akan direalisasikan saat Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia.
Pembentukan Creative Hub itu bertujuan mengakomodasi kreativitas anak-anak muda agar mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga memacu berkembangnya sektor kreatif. Kemudian program Ekonomi Kreatif Makin Melaju, Program Budayawan Berkarya, Program Seni Budaya Indonesia Kebanggaan. (Slv)