Tuesday, June 17, 2025
HomeBerita BaruJatimGelar Reses, Syahrul Munir Fokus Upaya Konkret Penyerapan Tenaga Kerja Lokal dan...

Gelar Reses, Syahrul Munir Fokus Upaya Konkret Penyerapan Tenaga Kerja Lokal dan Pengobatan Gratis

Syahrul Munir (kanan) saat menyampaikan paparannya dalam Reses yang digelar di kafe jln Abr-abir, Bungah, Gresik

Gresik, Investigasi.today – Ratusan warga dari berbagai kalangan, baik muda, tua dan tokoh-tokoh masyarakat terlihat memadati salah satu kafe di jalan raya Abar-abir Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur pada Minggu (4/12).

Mereka datang dan antusias mengikuti acara penyerapan aspirasi (Reses) masyarakat yang digelar oleh Anggota DPRD Gresik M. Syahrul Munir.

Warga dan tokoh masyarakat yang hadir tersebut berasal dari tiga kecamatan, yakni: Manyar, Bungah, dan Sidayu. Benar-benar di luar ekspektasi, sebenarnya kuota reses hanya berjumlah 100 orang, namun peserta yang hadir dalam acara mencapai lebih dari 200 orang.

Pada kesempatan itu, Syahrul Munir memaparkan berbagai hal yang telah dilakukan oleh pemerintah bersama legislatif. Termasuk membuat peraturan daerah (Perda) tentang tenaga kerja lokal serta program layanan berobat gratis bagi masyarakat atau Universal Health Coverage (UHC).

“Terkait tenaga kerja lokal saat ini kita mengusulkan pelatihan kerja bersertifikat melalui Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) anggota dewan. Kemudian anggaran tersebut bisa dikelola pemerintah desa,” ungkapnya.

Politisi muda asal PKB itu menjelaskan, usulan program tersebut sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di salah satu desa. Hasilnya, para peserta yang mengikuti pelatihan bisa mendapatkan sertifikat sebagai modal melamar pekerjaan sesuai standar yang diterapkan di perusahaan.

“Sudah ada buktinya, tahun ini kita sudah melakukan di Desa Tanggulrejo. Hasil dari program pelatihan tenaga kerja bersertifikat ini penting karena perusahaan meminta kualifikasi khusus,” jelasnya.

Terkait layanan berobat gratis bagi masyarakat atau Universal Health Coverage (UHC), Syahrul menjelaskan bahwa pemerintah bersama DPRD telah menganggarkan senilai 23,5 Miliar di tahun 2022. Kemudian 100 miliar di tahun 2023.

“Sudah kita anggarkan, dan semoga program ini dapat semakin dirasakan masyarakat Gresik secara menyeluruh, untuk saat ini baru 98 persen yang tercover,” tandasnya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya lebih sering melakukan sosialisasi ke masyarakat.

“Kami juga memberikan informasi bahwa berobat gratis ini berlaku di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, tentunya yang kelas tiga,” pungkasnya. (Adr)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular