Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruNusantaraGubernur Kalimantan Barat Hadiri Focus Grup Diskussion BEM Universitas Tanjung Pura

Gubernur Kalimantan Barat Hadiri Focus Grup Diskussion BEM Universitas Tanjung Pura

Pontianak, Investigasi.today – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura terkait Pilkada Serentak Tahun 2020 dengan tema “Menakar Indeks Kerawanan Daerah Dalam Pusaran PILKADA Serentak di Kalimantan Barat Tahun 2020” bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu (22/8).

Turut Hadir Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H, M.Si, Dekan FISIP Untan, Dr. H. Martoyo, M.A, Wakil Direktur Intelkam Polda Kalbar, AKBP Munizar S.I.K, M.H, yang mewakili Kapolda Kalbar serta KASDAM XII Tanjungpura, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos, yang mewakili Pangdam XII Tanjungpura.

Dari hasil indeks kerawanan Pilkada Tahun 2020 yang telah dirilis Bawaslu berdasarkan dimensi sosial politik konteks pemilu bebas dan adil, kontestasi serta patisipasi pemilih terdapat 15 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang memiliki kerawanan tertinggi. Kab. Manokwari menempati urutan teratas dengan skor 80,89 dan Kabupaten Sambas di Kalbar masuk di urutan ke 15 dengan skor 64,53.

Gubernur Kalbar mengatakan,  pada pilkada serentak yang lalu, dirinya dan Pak Ria Norsan memiliki catatan semasa kampanye, yakni fokus pada program andalan,
“Orang maok ngomong ini, maok ngomong itu, teserah, justru itu yang membuat kite jadi terkenal, apepun yang  orang katekan senyumin aja jangan diladen dan jangan sampai terpancing”, ungkapnya.

Ia menuturkan, kedewasaan para peserta Pilkada itu bisa membuat suasana kondusif, aman, dan damai.
Dalam Pilkada, berani mencalonkan juga harus berani menerima kekalahan, pasti ada yang menang dan yang kalah. Maka dari itu, manajemen kampanye sangat penting, tanpa manajemen yang benar dan strategi baik kita bisa salah perhitungan dan membuat biaya yang di keluarkan tak terkontrol dan berujung stres.

“Harapan saya kepada seluruh peserta Pilkada Tahun 2020 ini, mari kita jaga Pilkada ini tetap damai untuk Kalimantan Barat yang kita cintai, sampaikan program-program anda dan jangan kampanye yang berbau provokasi, sampaikan kampanye yang berbau edukasi karena itulah yang selama ini saya lakukan,” pungkasnya. (Hasnan)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular