
Surabaya, Investigasi.today – Melayani pengurusan kartu pra kerja bagi buruh akibat virus Corona bukanlah hal yang mudah. Karena itu, dibutuhkan layanan dengan hati agar mereka para buruh tidak gelisah dan panik.
Demikian dikatakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan pesan moral kepala pejabat saat melantik Pejabat Adminsitrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmgrasi Prov Jatim Biro Kessos Setdaprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4) siang.
“Saya berpesan kepada pejabat yang baru dilantik, tetap bangun optimisme, komitmen, sinergi seluruh elemen di Pemprov serta elemen vertikal horisontal. Kita sudah saatnya mengambil empati, simpati, komitmen bersama dengan memberikan senyum kepada mereka (buruh, red). Beri sapaan humanis, mereka gelisah dan putus asa. Senyum itu shodaqoh, sapaan saudara memberikan bahagia mereka,” kata Khofifah.
Dikatakan gubernur, Pemprov telah menyiapkan 54 titik layanan dan call center untuk mengurus kartu prakerja. Ini dilakukan agar buruh yang korban dirumahkan atau di PHK atau mereka yang batal bekerja di luar negeri akibat wabah pandemi covid-19 dapat terlindungi hak nya. Karena itu, ia telah memerintahkan kepada Kepala Disnaker agar terus membangun komunikasi dengan perusahaan perusahaan untuk memberikan solusi terbaik, sebisa mungkin tidak di PHK atau dilakukan kontrak kerja baru atau lainnya. “Ini usaha kita. Ada kartu pra kerja, Disnaker terus koordinasi dengan perusahaan juga. Semoga ada jalan terbaik atas ikhtiar kita,” tambahnya.
Selain itu, terkait jika nanti buruh yang tidak masuk dan belum mendapat kartu pra kerja, pihaknya juga meminta kepada Disnaker agar menyampaikan permasalahan itu dengan bijak dan penuh empati. Artinya, masih ada layanan tahap kedua dan masih ada kebijakan lain yang dapat ditempuh. Hal ini agar terus dikomunikasikan oleh Disnaker dengan perusahaan dan buruh. “ Pokoknya buatlah suasana agar pekerja tidak galau dan tidak panik. Layanan dengan hati itu kuncinya,” pesan Khofifah.
Seperti diketahui, di tengah kesibukan menangani penyebaran virus Corona Gubernur Jawa Timur pada Selasa (14/4) kembali berkesempatan melantik Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Biro Kessos Setdapov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya sejumlah 41 orang. (Lg)