SIDOARJO, investigasi.today – Pengecaman oleh aktivis kebhinekaan tanpa terkecuali Gus Durian kabupaten sidoarjo,terhadap peristiwa penyerangan pemuda dengan membawa sebilah pedang dan mengakibatkan 4 orang luka-luka di Gereja Santa Lidwina Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah tersebut, Selasa(13/2/2018).
Kordinator Gus Durian Kabupaten Sidoarjo, Zen Haq mengatakan, pihaknya sangat terpukul atas peristiwa penyerangan itu. Menurutnya, kejadian itu merupakan tindakan yang mengganggu demokrasi, toleransi dan keutuhan NKRI.
“Kami merasa sangat prihatin dan terpukul atas peristiwa tersebut, karena peristiwa itu dapat memicu perpecahan antar umat beragama,” ucapnya saat dihubungi.
Pihaknya meminta kepada aparat kepolisian agar mengungkap tuntas peristiwa tersebut mulai dari motif pelaku sampai pihak-pihak yang terlibat di balik kejadian tersebut. “Kami akan berkordinasi dengan para aktivis kebhinekaan untuk mengawal perkembangan peristiwa itu,” katanya.
Selain itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar terus menjaga toleransi antar umat beragama dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang memecah belah umat.
“Peristiwa ini akan kami jadikan bahan evaluasi dimasing-masing daerah agar tetap menjalin hubungan ukhuwah dalam lintas agama dan keyakinan di kalangan masyarakat,” pungkasnya. (ryo)